ASEAN Schools Games 2019: Indonesia Panen Emas di Atletik

Indonesia berhasil mengawinkan medali emas lari estafe 4x100m putra dan putri di ajang ASEAN Schools Games 2019. Egi Patli Pranata juga memecahkan rekor di nomor lempar lembing.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Jul 2019, 09:00 WIB
Atlet Indonesia di ASEAN Schools Games 2019 (Liputan6.com/Windi Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia panen emas dari cabang olahraga atletik ASEAN Schools Games 2019 yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, 17-25 Juli 2019. Total dari cabor atletik menyumbang 11 emas untuk Merah Putih.

Hasil itu melampaui perkiraan karena sesungguhnya target awal hanya delapan medali emas. Selain 11 emas, atletik juga menyumbang tujuh perak dan empat perunggu untuk kontingan Indonesia di ASEAN Schools Games 2019.

Dari perlombaan kemarin (22/7/2019) di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, atletik Indonesia menambah empat emas yakni dari nomor lontar martil putri (Natasha Mahdalita), lari estafet 4x100m putri (Raden Roselin, Diva Aprilian, Erna Nuryanti, Daniela Elim), lari estafet 4x100m putra (Riyan Adi, Izrak Udjulu, Adith Rico Pradana, Adith Richi Pradana), dan lempar lembing (Egi Patli Pranata).

Tujuh emas lainnya diperoleh dari nomor lompat galah (Diva Renata Jayadi), lari 100m putra (Adith Rico Pradana), lari 100m putri (Erna Nuryanti), tolak peluru putri (Ayu Putri Ani), lari 400m putra (Dewa Radika Sya), lompat jauh putra (Ahmad Hambali Sukur), dan lari estafet campuran 4x100m ((Adith Rico Pradana, Izrak Udjulu, Raden Roselin Fikananda, Erna Nuryanti).

Indonesia berhasil mengawinkan medali emas lari estafe 4x100m putra dan putri di ajang ASEAN Schools Games 2019 ini. Pencapaian itu menjadi bukti kemajuan dari nomor estafet, di mana pada penyelenggaraan tahun lalu putra hanya meraih perak dan putri tidak mampu mendapat medali.


Rekor Baru

Atlet Indonesia di ASEAN Schools Games 2019 (Liputan6.com/Windi Wicaksono)

"Untuk catatan waktu sebetulnya lebih bagus saat di SEA Youth Filipina, di sana kami pecah rekor remaja dan junior. Di situ kami dapat 46,60 detik," ungkap salah satu pelari estafet putri Indonesia, Diva Aprilian seusai lomba, Senin (22/7/2019).

"Timnya sama, hanya posisinya saja yang berubah. Saya jadi ketiga dan Kak Ela (Daniela) jadi keempat. Di ASEAN Schools Games tahun lalu cuma saya yang tidak ikut, jadi ini emas pertama untuk kita semua," bebernya.

Hebatnya lagi, dua rekor baru diciptakan atlet Indonesia di cabor atletik ASEAN Schools Games 2019. Yang pertama dari nomor lompat galah di mana jarak lompatan Diva Renatta Jayadi mencapai 3,83 meter.


Pecahkan Rekor

Kemudian Egi Patli Pranata juga memecahkan rekor di nomor lempar lembing. Lemparan Egi mencapai 67,33 meter dan tidak mampu dilewati para pesaingnya.

"Persiapan kita kali ini agak matang, karena dimulai dari seleksi dulu dari antarkejurnas PPLP di Bangka Belitung April lalu. Yang terbaik di pelajar kita ambil, kemudian kita bawa ke pelatnas. Lalu, atlet-atlet pelatnas kita yang masih pelajar juga kita ikutsertakan," terang manajer tim atletik Indonesia di ASEAN Schools Games 2019, Surono kepada wartawan.

"Separuh dari tim atletik tahun ini kelahiran 2002, yang nanti ASG 2020 di Filipina masih bisa ikut. Kita juga akan sikronisasi dengan PB PASI serta PPLP Kemenpora, agar bisa mempertahankan prestasi ini di Filipina dan buka jago kandang," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya