Liputan6.com, Jayapura Bangun pagi dari hotel mewah di wilayah pegunungan tengah Papua pasti memiliki sensasi yang berbeda. Hotel Grand Baliem Wamena di Kabupaten Jayawijaya menjadi salah satu hotel yang hadir di wilayah pegunungan tengah Papua.
Hotel yang terletak di Lembah Baliem ini, dikelilingi pegunungan yang masih asri dan rimbun. Udara di Wamena pun sejuk, karena berada di ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut.
Hotel bintang tiga milik anak asli jayawijaya, John Wempi Wetipo ini menghabiskan waktu 9 tahun untuk tahap pembangunan dan penyelesaiannya.Hotel dengan 63 kamar memiliki tarif menginap per malam berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 6 juta dengan fasilitas lengkap, seperti kolam renang, cafe, ruang rapat berkapasitas 120 orang, VIP Lounge, laundry, mini market, pelayanan dan keamanan 24 jam, antar dan jemput ke Bandara Wamena gratis.
Baca Juga
Advertisement
“Hotel ini akan dilengkapi bioskop yang masih dalam persiapan. Kami ingin tamu yang bermalam di hotel memiliki pengalaman yang berbeda dibandingkan bermalam di hotel lainnya,” kata General Manager Hotel Grand Baliem, John Wempi Wetipo.Sebagai anak asli Papua, ia bangga karena bisa mementahkan stigma yang menyebutkan orang Papua tak mampu. Namun dengan hadirnya hotel ini, ia yakin semua orang tak lagi melihat orang Papua sebelah mata untuk menjadi pengusaha di bidang apapun.
“Termasuk kepada perbankan, jangan lihat sebelah mata terhadap orang Papua dalam memberikan kredit atau pinjaman, tapi harus lihat secara utuh, bahwa kami juga mampu bersaing dengan yang lain," jelasnya.Sekretaris Jayawijaya, Yohanes Walilo yang melakukan soft launching Hotel Grand Baliem Wamena mengaku bangga adanya anak asli Papua yang dapat mewujudkan mimpi menjadi pengusaha.
“Hotel ini akan memberikan dampak yang baik untuk wisatawan yang singgah di Wamena. Semoga ini bisa memberikan pelayanan maksimal dan kenyamanan bagi setiap tamu yang datang ke Wamena, ketika tamu pulang nanti, memberikan kesan baik pada hotel ini," ujarnya.