Liputan6.com, Bandung Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban pesawat latih Cessna atas nama M. Salman Alfarisi yang jatuh di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).
Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan, tim SAR gabungan kembali pencarian korban Salman dengan membagi menjadi tiga search and rescue unit (SRU).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, SRU pertama dilakukan dengan menggunakan dua unit perahu Landing Craf Rubber (LCR) melakukan penyelaman di sekitar badan pesawat dan mengupayakan pengangkatan badan pesawat.
Sedangkan satu SRU melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan dua unit LCR, 1 Kapal Patroli Polair dan 1 Perahu nelayan dari LKK hingga Bendungan Waletdan sejauh 3 kilometer.
"Ketiga, satu SRU melakukan penyisiran darat dari LKK menuju Bendungan Waletdan," kata Deden dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Selasa (23/7/2019).
Adapun unsur SAR gabungan untuk pencarian Salman berjumlah 104 personel.
Seperti diketahui, pesawat latih jenis Cessna jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Satu awak hingga kini masih dicari karena diduga hanyut di sungai tersebut.
Pesawat itu membawa dua awak pesawat, yaitu Arthur Arfa (24) dan M. Salman Al Farisi (25). Arthur berhasil diselamatkan, sedangkan Salman masih dalam pencarian.
Simak video pilihan di bawah ini: