5 Cara Unik Rayakan Hari Anak Nasional Bersama Buah Hati Lewat Fitur Google

Berikut ini tips dan trik untuk orangtua agar bisa belajar dan bermain bersama anak sekaligus mengoptimalkan manfaat internet dari Google.

oleh Iskandar diperbarui 23 Jul 2019, 12:00 WIB
Ilustrasi mainan anak. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak yang tumbuh berkembang di era digital saat ini sudah akrab dengan kecanggihan dunia online sedari kecil, berbeda generasi sebelumnya yang berkenalan dengan teknologi secara bertahap.

Kids zaman now bisa belajar dari mana saja dan kapan saja. Mengambil momentum Hari Anak Nasional, banyak orangtua yang menyempatkan diri untuk bermain dan belajar lebih lama bersama anak-anak mereka.

Nah, berikut ini tips dan trik untuk orangtua agar bisa belajar dan bermain bersama sekaligus mengoptimalkan manfaat internet dari Google.

1. Belajar Lebih dari Seratus Bahasa Lewat Google Translate

Tiga belas tahun lalu, Google Translate diluncurkan untuk mengatasi hambatan bahasa dan menjadikan dunia lebih mudah diakses.

Sejak itu, Google Translate telah berkembang dari yang semula mendukung dua bahasa saja menjadi 103 bahasa.

Dengan fitur-fitur seperti World Lens sampai percakapan bilingual, Google Translate membantu orang melihat dunia dalam berbagai bahasa dan memungkinkan mereka saling berkomunikasi meski menggunakan bahasa yang berbeda.


2. Menjelajahi Keindahan Indonesia di Google Arts & Culture

Google Arts & Culture. Dok: metro.co.uk

Perpaduan seni dan teknologi ini menghadirkan cara-cara baru untuk berinteraksi. Tab ‘Kamera’ dalam aplikasi Google Arts & Culture adalah pintu baru menuju dunia kesenian digital yang menyenangkan, memungkinkan kamu menemukan karya seni yang mirip dengan selfie kamu atau mengetahui hubungan warna dari gambar-gambar.

Dengan fitur augmented reality-nya, kamu dapat menjelajahi galeri virtual atau melihat karya seni berukuran nyata kapan saja dan di mana saja.

Buka bagian Indonesia untuk melihat kekayaan budaya terbaik di Tanah Air. Dari monumen kuno hingga seni kontemporer, dapatkan inspirasi dari keindahan negara kita yang mengagumkan.

 


3. Menghadirkan Kembali Keajaiban Cerita Rakyat Indonesia

Seri YouTube berjudul “Dongeng, Yuk!”. Dok: youtube.com

Banyak cerita rakyat telah menjadi tradisi bagi orang tua Indonesia saat menemani anak tidur. Bawang Merah dan Bawang Putih dari Riau, Malin Kundang dari Sumatra Barat, Sangkuriang dari Jawa Barat, dan berbagai cerita lain masih sangat lekat dalam ingatan kita.

Cerita rakyat tidak terpisahkan dari budaya dan tradisi Indonesia karena masing-masing mengandung pesan yang perlu diajarkan dan diwariskan ke generasi berikutnya. Akan tetapi, beberapa cerita mulai dilupakan seiring waktu.

Inilah motivasi di balik pembuatan seri YouTube berjudul “Dongeng, Yuk!”, yang ingin menghidupkan kembali keajaiban cerita rakyat dan dongeng yang telah terlupakan melalui YouTube dan YouTube Kids bagi setiap orang Indonesia dan siapa pun di dunia.

Bersama Ayo Dongeng Indonesia, inisiatif ini menyajikan 34 cerita rakyat dari 34 provinsi di Indonesia yang dipublikasikan melalui channel YouTube Google Indonesia.

 


4. Belajar Sambil Bermain dengan Google Assistant

Suka main Mobile Legends? Yuk, cari tahu hero favorit dengan Google Assistant biar mainnya bisa lebih keren. (Foto: KnowTechie)

Google Assistant memiliki berbagai aktivitas untuk menghibur semua anggota keluarga, dari permainan untuk bersantai bersama di malam hari hingga trivia.

Cukup dengan mengucapkan “Ok Google, suara hewan” atau “fakta menarik”.

Saat ini ada lebih dari 50 permainan, aktivitas, dan cerita dalam program Assistant for Families. Setiap aktivitas ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim Trust and Safety Google, sehingga dapat dipastikan ramah keluarga.

 


5. Memahami dan Mengelola Aktivitas Online Anak

Family Link Google. Dok: youtube.com

Lebih dari 90 persen orangtua di Indonesia mengatakan bahwa belajar membentuk kebiasaan digital yang sehat bagi anak mereka adalah hal yang penting?

Google memgetahui hal itu selalu diperlukan, tapi kesehatan digital menjadi makin penting saat anak memiliki waktu lebih banyak untuk menggunakan internet.

Sering kali masa liburan berarti ada lebih banyak waktu luang, yang berarti ada lebih banyak waktu online. Ini bisa menjadi masalah bagi orangtua saat anaknya terlalu lama menatap layar perangkat!

Google telah menyediakan fasilitas untuk membantu menciptakan kebiasaan digital yang sehat, positif, dan sesuai untuk keluarga.

Aplikasi Family Link Google menyediakan berbagai cara untuk membantu anak membuat pilihan cerdas, yaitu dengan memungkinkan orangtua mengizinkan atau memblokir aplikasi yang dapat diunduh anak di Google Play Store.

Juga menetapkan batas waktu online harian dan mengunci perangkat anak dari jarak jauh saat anak harus belajar atau tidur.

(Isk/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya