Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pengacara mantan Raja Malaysia Sultan Kelantan Sultan Muhammad V membenarkan bahwa kliennya sudah resmi bercerai dengan mantan kontestan ajang kecantikan Rusia bernama Rihana Oksana Voevodina.
Meski menjadi mantan istri penguasa Kelantan, Rihana Oksana Voevodina yang gagal menjadi permaisuri kerajaan Malaysia juga kini tak mendapat gelar kebangsawanan apa pun. Padahal selayaknya pasangan raja, seharusnya menjadi seorang permaisuri atau ratu. Mengapa tidak demikian?
Advertisement
Ternyata alasannya karena pihak Istana Kelantan sebelumnya mengumumkan bahwa tidak ada individu yang dapat disebut sebagai Permaisuri Kelantan, Raja Perempuan Kelantan, Sultanah Kelantan atau Ratu Kelantan tanpa pengumuman resmi dari istana.
Pejabat Rumah Tangga Kerajaan Datuk Nik Mohd Shafriman Nik Hassan dalam sebuah pernyataan mengatakan hanya pengumuman resmi dari Istana Kelantan yang dapat dianggap sebagai berita yang akurat dan dapat diterima oleh masyarakat dan praktisi media.
"Yang Teramat Mulia Dr Tengku Muhammad Fa-iz Petra Ibni Sultan Ismail Petra adalah Tengku Mahkota Kelantan dan ibu Yang Mulia Sultan Muhammad V, Yang maha Mulia Tengku Anis binti Almarhum Tengku Abdul Hamid berjudul Raja Perempuan Tengku Anis," katanya seperti dikutip dari New Straits Times, Selasa (23/7/2019).
Karenanya, istana meminta orang-orang dan praktisi media agar tidak mudah dipengaruhi oleh penyebaran informasi yang tidak diverifikasi di media sosial.
Kabar pernikahan mantan Raja Malaysia, Sultan Kelantan Sultan Muhammad V dengan model cantik asal Rusia sempat membuat heboh, apalagi tak lama kemudian Raja Malaysia itu memutuskan untuk turun takhta. Namun beredar kabar belakangan bahwa keduanya berpisah setelah mengarungi biduk rumah tangga sekitar satu tahun lebih.
Menurut pemberitaan New Straits Times, Kamis 18 Juli 2019, Sultan Kelantan Sultan Muhammad V yang kini berusia 50 tahun itu dikabarkan telah menceraikan istrinya, mantan kontestan ajang kecantikan Rusia bernama Rihana Oksana Voevodina.
Perempuan berusia 26 tahun itu menjalani biduk rumah tangga dengan Sultan Kelantan itu selama lebih dari setahun. Mereka dikabarkan menikah pada 7 Juni 2018.
Klip video resepsi pernikahan mantan raja Malaysia dengan model Rusia itu sempat jadi sorotan dunia internasional. Yang menarik, tidak ada pernyataan resmi tentang pernikahan mereka dari Istana Negara.
Sultan Muhammad V, yang merupakan Yang ke-Pertuan Agong ke-15 pada saat itu, juga tidak mengeluarkan pernyataan melalui Istana Kelantan. Apakah ini dimaksudkan untuk bersifat pribadi? Sebab hanya foto dan klip video yang masuk ke ranah publik.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengacara Konfirmasi Perceraian Eks Raja Malaysia dengan Miss Moskow
Pengacara untuk eks raja Malaysia mengonfirmasi perceraian antara kliennya dengan sang istri, ratu kecantikan Moskow, Oksana Voevodina (26). Konfirmasi itu diumumkan pada 21 Juli 2019.
Meluruskan kabar yang menjadi perhatian publik Malaysia, Pengacara Koh Tien Hua mengatakan bahwa Tengku Muhammad Faris Petra atau Sultan Muhammad V (48) telah "talak tiga" istrinya di hadapan "dua saksi muslim kompeten" pada 22 Juni 2019.
Pengadilan Syariah Kelantan, Malaysia mengetuk palu atas perceraian itu. Sertifikat cerai dirilis pada 1 Juli 2019.
Voevodina telah diinformasikan atas perceraian itu melalui tim pengacaranya, Alexander Dobrovinsky & Partners of Russia.
"Sebuah sertifikat cerai juga diberikan kepadanya," tambah Koh yang berbasis di Singapura, seperti dikutip dari the Strait Times, Selasa 23 Juli 2019.
Advertisement
Klaim Masih Menikah
Keterangan itu datang setelah kabar perceraian menyeruak antara Sultan Muhammad V dengan istrinya, Oksana Voevodina pada pertengahan Juli ini.
Kabar itu dinilai cukup mengejutkan, karena terjadi sebulan setelah Voevodina mengunggah foto-foto kemesraannya dengan Sultan Muhammad V di Instagram. Ia bahkan mengunggah potret bayinya yang baru lahir.
Ketika kabar itu ramai diberitakan, Voevodina mengklaim bahwa dirinya masih menikah dengan sang suami.
"Saya belum diberi peringatan perceraian (talak)," katanya kepada portal berita Malaysiakini.
"Saya di Rusia bersama anak saya. Kami tidak berada di Singapura pada bulan Juni untuk proses perceraian."
Dia menambahkan: "Ini adalah tindakan provokasi; kami tidak pernah bercerai."
Keduanya menikah pada Juni 2018 lalu, dalam sebuah seremoni yang sama-sama tak kalah mengejutkan dari kabar perceraian mereka.