Sempat Unggul 2-0, Indonesia Gagal Rebut Gelar Asia Junior Championships

Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada final regu Asia Junior Championships 2019.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Jul 2019, 14:24 WIB
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil di final Asia Junior Championships 2019. (Badminton Indonesia)

Liputan6.com, Suzhou - Indonesia gagal merebut gelar beregu Asia Junior Championships setelah dikalahkan Thailand di final. Sempat unggul 0-2, pebulutangkis muda Tanah Air menyerah 2-3 di Suzhou Olympic Sports Centre, Selasa (23/7/2019).

Dengan hasil ini, Indonesia belum mampu mengakhiri paceklik titel. Sejak mempertandingkan format regu campuran pada 2006, capaian terbaik Indonesia adalah menjadi finalis 2017 dan 2019.

Sebelumnya Indonesia sempat memenangkan regu putra Asia Junior Championships 1999 dan 2002.

Indonesia unggul melalui ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani.

Namun, kemenangan buyar karena kekalahan beruntun Bobby Setiabudi (tunggal putra), Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (ganda putri), dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran).


Fokus ke Individu

Regu Indonesia mengawali Asia Junior Championships dengan menjuarai Grup A. Mereka mengungguli Jepang (4-1) dan Malaysia (5-0).

Pebulutangkis muda Tanah Air kemudian berturut-turut menaklukkan India (3-0) dan Korea Selatan (3-1) demi mencapai laga puncak.

Para pemain kini terjun di nomor individu. Tahun lalu Indonesia merebut gelar melalui ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto.


Hasil Pertandingan

Ganda Putra

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Thanawin Madee/Patchapol Makkasasithorn: 21-11, 21-14

Tunggal Putri

Putri Kusuma Wardani vs Phittayaporn Chaiwan: 18-21, 21-12, 21-11

Tunggal Putra

Bobby Setiabudi vs Kunlavut Vitidsarn: 16-21, 21-15, 18-21

Ganda Putri

Nita Violina Marwah/Putri Syaikah vs Benyapa Aimsaard/Peeraya Khantaruangsakul: 16-21, 21-16, 8-21

Ganda Campuran

Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil vs Phittayaporn Chaiwan/Kunlavut Vitidsarn: 12-21, 16-21

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya