Alami Demensia, Jemaah Calon Haji Surabaya Hendak Kabur dari Asrama

Bila jemaah calon haji tersebut tidak layak terbang akan diberi kesempatan sampai kloter terakhir.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Jul 2019, 09:34 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Muassip Muanna Ruyana kini sepertinya harus selalu didampingi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi Surabaya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (24/7/2019), sebelumnya Muassip, jemaah calon haji asal Bondowoso, Jawa Timur, ini terlihat berlari hendak keluar dari asrama haji. Panitia pun harus membujuk pria 80 tahun ini untuk kembali masuk ke asrama.

Bukan tanpa sebab, menurut dokter penerbangan KKP kelas 1 Surabaya, Muassip mengalami demensia atau pikun. Rencananya dia akan diperiksa ke Rumah Sakit Jiwa Menur.

"Tadi malam kita coba tenangkan beliau masih bisa. Tadi pagi menjelang keberangkatan beliau mulai gelisah lagi," kata Dokter Penerbangan KKP Kelas 1 Surabaya Dr Bangun Cahyo.

Dokter menambahkan, bila jemaah calon haji tersebut tidak layak terbang akan diberi kesempatan sampai kloter terakhir. Namun, jika masih tidak memenuhi syarat kesehatan maka keberangkatannya akan ditunda tahun depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya