Fokus, Surabaya - Seorang calon haji asal Bondowoso, Jawa Timur, kabur dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, saat akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Calon haji yang tergabung dalam kloter 52 itu diduga mengalami demensia atau pikun.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (24/7/2019), sejumlah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya berupaya membujuk dan menenangkan Muasip Muana Rumaya, calon haji asal Bondowoso, Jawa Timur, itu.
Advertisement
Pasalnya, Muasip yang telah berusia 80 tahun itu menolak berganti kain ihram dan berupaya kabur dari asrama haji Sukolilo ketika akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Muasip berkukuh keluar dari asrama karena ingin pulang ke rumahnya.
Sementara itu, Bangun Cahyo, dokter penerbangan KKP Kelas I Surabaya, mengatakan, calon haji yang tergabung dalam kloter 52 embarkasi Surabaya itu mengalami demensia atau pikun.
Lebih lanjut, Cahyo menerangkan, bila setelah pemeriksaan tidak memenuhi syarat kesehatan, maka keberangkatannya akan ditunda hingga tahun depan. (Galuh Garmabrata)