Liputan6.com, Jakarta - Canon merilis kamera instan pertamanya yang bertajuk Inspic series. Ada dua kamera yang diboyong Canon di seri ini yakni Inspic S dan Inspic C.
Senior Division Manager PT Datascrip Sintra Wong mengatakan, Canon meluncurkan kamera instan lantaran melihat perkembangan dunia fotografi begitu pesat. Ia menilai, fotografi bukan hanya milik fotografer, tetapi juga milik semua orang.
"Potret memotret sudah tidak bisa lepas dari keseharian, setiap hari orang memotret. Nah, dari kemajuan tren fotografi itu ada satu hal yang dilewatkan, yakni mencetak foto. Padahal, dulu orang pasti mencetak foto," tutur Sintra saat peluncuran Inspic series di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Sintra mengatakan, cetak foto memberikan kemampuan memberi keceriaan visual serta keakraban yang lebih kuat ketimbang hanya melihat foto di smartphone. Untuk itulah, Canon menghadirkan kamera instan Inspic series terutama bagi anak-anak muda. Tujuannya agar anak muda bisa berfoto, mencetak dan membagikan hasil cetakan tersebut kepada orang lain.
Sementara itu, Senior Marketing Manager Canon Image Communication Product Division PT Datascrip Angeline Ivone mengatakan, Inspic diambil dari kata inspiring picture atau foto-foto yang menginspirasi.
Seri Inspic mulanya dirilis pada awal 2019. Namun saat itu Canon baru menghadirkan mesin cetak instan--bernama Inspic P--yang hanya bisa mencetak foto dari smartphone, tetapi tidak menjadi kamera.
"Dua keluarga baru dalam keluarga Inspic yaitu Inspic C (camera) yang dipakai untuk memfoto dan mencetak foto langsung dan Inspic S (supreme) yang memiliki gabungan kemampuan memfoto dan mencetak foto dari smartphone," kata Ivone.
Perbandingan Inspic C dan Inspic S
Angel menjelaskan, dari segi ukuran dan kemampuan, Inspic S dan C memiliki perbedaan.
Inspic C, kata Angel, sedikit lebih tebal dan tidak dilengkapi dengan koneksi ke smartphone. Selain itu, resolusi kamera Inspic C lebih kecil, yakni 5MP. Inspic C memiliki tiga warna yakni Bumble Bee Yellow, Bubble Gum Pink dan Seaside Blue.
Sementara Inspic S hadir dengan fitur lebih lengkap. Selain memoto, kamera ini juga bisa mencetak foto dengan koneksi smartphone. Resolusi kameranya juga lebih tinggi yakni 8MP.
"Inspic S lebih slim, memiliki ring untuk cahaya dengan maksimal 8 lampu, agar foto selfie lebih glowing," kata Angel.
Angel pun mengatakan, kedua kamera, baik Inspic C maupun Inspic S memiliki tombol dengan kemampuan untuk mencetak foto yang sama berulang kali. Karena itu, pengguna tidak perlu bergaya dan memfoto ulang untuk menjepret dua foto yang sama.
Untuk ukuran foto yang dicetak pengguna bisa memilih dua ukuran berbeda, yakni 2x2 inci ataupun 2x3 inci. Kedua kamera instan ini sama-sama dibekali dengan ruang penyimpanan microSD yang kapasitas maksimalnya 256GB.
Advertisement
Harga Inspic C dan Inspic S
Sekadar informasi, untuk bisa mencetak foto secara instan, kamera ini dibekali dengan slot untuk kertas foto stiker.
Canon menyediakan kertas foto 2x3 inci Zink Photo Paper tipe ZP -2030-20. Kertas foto ini dijual 20 lembar per satu kemasan dengan harga Rp 160 ribuan.
Uniknya, pengguna tidak mencetak foto menggunakan tinta karena Canon menerapkan teknologi Zink Zero Ink yang mengubah panas menjadi warna cetakan.
Soal harga, kamera Inspic C dibanderol seharga Rp 1,9 jutaan. Sementara Inspic S dibanderol Rp 2,5 jutaan.
(Tin/Why)