Jakarta - Persija Jakarta mengancam menendang Steve Paulle. Bek asal Prancis tersebut bisa angkat koper lebih cepat jika cederanya tak kunjung sembuh.
Paulle sudah enam laga absen memperkuat Persija karena mengalami cedera paha. Cedera panjang Paulle membuat pos bek tengah Macan Kemayoran menyisakan dua pemain.
Baca Juga
Advertisement
Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo bahu-membahu mengawal lini belakang Persija sejak Paulle cedera. Demi menutupi celah pemain yang ditinggalkan pemain berusia 33 tahun itu, tim pelatih Persija sering menempatkan Tony Sucipto sebagai bek tengah. Padahal Tony sebenarnya berposisi sebagai sebagai gelandang bertahan.
Kesabaran Persija belum habis. Pelatih Julio Banuelos masih menanti kepulihan Paulle. Namun, Persija mengisyaratkan bukan mustahil Paulle akan didepak.
"Pelatih masih menunggu kesembuhan Paulle. Kalau memang kelihatannya cederanya kambuhan, mungkin akan kami cari penggantinya," imbuh Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus.
Bagaimana Nasib Bruno Matos?
Sesuai periode yang tertera pada TMS FIFA, periode bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 akan beralangsung pada 19 Agustus-16 September 2019. Rentang waktu tersebut dapat digunakan Persija untuk mencari pemain baru.
"Sebenarnya sampai dengan sekarang belum ada evaluasi dari tim pelatih, siapa pun pemainnya semuanya masih aman," kata Ferry.
Jelang transaksi jual-beli pemain dimulai, Ferry menyebut Julio akan memberikan penilaian terhadap para pemainnya selama setengah kompetisi, termasuk Bruno Matos. Sang pemain belakangan sering dikritik karena bermain individualis.
"Hanya memang pada putaran kedua nanti, akan ada evaluasi secara menyeluruh, bukan hanya Matos, tapi pemain asing lain atau pemain lokal," kata Ferry.
Sumber: Bola.net
Advertisement