Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pengelola dan investasi bandara, Swire Group dan Manchester Airports Group berminat membuka sekaligus mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Nusawiru Pangandaran, dan Cikembar Sukabumi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa saat ini bandara Kerjajati baru dikembangkan 25 persen dan masih akan berkembang lagi.
Advertisement
"Bulan depan mereka akan datang ke Jabar untuk penjajakan lebih lanjut. Mereka ini berpengalaman mengelola bandara yang awalnya tidak berkembang, mereka ambil alih dan berhasil. Kami tawarkan pengembangan bandara Nusawiru Pangandaran dan Cikembar Sukabumi," ucapnya di London, Inggris, Rabu (23/7).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyatakan bahwa pengembangan bandara Nusawiru Pangandaran dan Cikembar Sukabumi, dapat menggerakkan perekonomian Jawa Barat.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Eddy IM Nasution mengatakan, pemilik Cathay Pacific, Swire Group dan Manchester Airports Group akan berkunjung ke Jawa Barat untuk penjajakan kerja sama lebih lanjut.
"Kalau Cathay Pacific mau masuk, BIJB akan berkembang pesat," katanya.
Bandara Nusawiru Pangandaran adalah bandara yang berada di Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang berjarak 6 kilometer dari Grand Canyon--salah satu destinasi wisata Pangandaran.
Bandara tersebut hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR karena memiliki Panjang runway 1.400 meter dan lebar 30 meter. Sementara itu, Bandara Cikembar Sukabumi masih dalam tahap pembebasan lahan.
(*)