Barcelona - Harga pemain di bursa transfer dalam dua tahun terakhir terkadang di luar kewajaran. Transfer pemain senilai 100 juta euro menjadi normal.
Banyak klub top Eropa yang memecahkan rekor transfer klub beberapa kali selama lima tahun terakhir. Salah satunya adalah Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan Barcelona memecahkan rekor transfer mereka sebanyak dua kali pada musim 2017/18. Hal itu mereka lakukan saat mendatangkan Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho.
Dembele ditebus dengan biaya 105 juta euro pada musim panas 2017. Enam bulan berselang, Barca mengeluarkan 120 juta euro untuk memboyong Philippe Coutinho dari Liverpool.
Tak cukup sampai di situ, Barcelona kembali belanja besar pada bursa transfer musim panas ini. Mereka merekrut Antoine Griezmann dengan biaya yang mencapai 120 juta euro.
Barcelona sudah mengeluarkan lebih dari 230 juta euro untuk pemain baru di bursa transfer musim panas sejauh ini. Namun, klub mana yang sudah menghabiskan uang paling banyak dalam lima tahun terakhir?
Berikut ini lima klub terboros di bursa transfer selama lima tahun terakhir seperti dilansir Fox Sports Asia.
Chelsea (876,5 juta euro)
Chelsea terkena hukuman larangan transfer selama satu tahun. Namun mereka masih menghabiskan 45 juta euro pada bursa transfer musim panas ini dengan mempermanenkan status pemain pinjaman Mateo Kovacic.
Dengan transfer pemain internasional Kroasia itu, The Blues menjadi klub terboros tertinggi kelima dalam lima tahun terakhir.
Klub milik Roman Abramovich itu memecahkan rekor transfer klub pada musim panas lalu saat merekrut Kepa Arrizabalaga senilai 80 juta euro dan transfer Jorginho membuat mereka mengeluarkan 57 juta euro.
Transfer besar lainnya selama periode ini termasuk Alvaro Morata (66 juta euro), Tiemoue Bakayoko (40 juta euro), Danny Drinkwater (37,5 juta euro), Antonio Rudiger (35 juta euro), Michy Batshuayi (39 juta euro), N'Golo Kante (35,8 juta euro), David Luiz (35 juta euro), Diego Costa (38 juta euro) dan Cesc Fabregas (33 juta euro).
Meski Chelsea sudah menghabiskan banyak uang, mereka juga menerima 732,1 juta euro dari penjualan pemain selama periode lima tahun ini. Bahkan mereka mendapat 100 juta euro dari penjualan Eden Hazard ke Real Madrid pada musim panas ini.
Advertisement
Manchester United (889,5 juta euro)
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United sudah menghabiskan banyak uang untuk transfer dengan maksud memenangkan liga tetapi mereka sejauh ini gagal total. Namun, pengeluaran mereka sejak musim panas 2014 mencapai 889,5 juta euro.
Sebelum musim panas 2014, transfer rekor Man Utd adalah 46 juta euro yang mereka bayarkan untuk Rio Ferdinand pada tahun 2002 dan mereka sudah melampaui jumlah itu enam kali sejak 2014. Angel Di Maria menjadi pembelian termahal klub pada tahun 2014 (75 juta euro) sebelum Paul Pogba memecahkan rekor transfer dunia dengan biaya 105 juta euro.
Pemain United lainnya yang harganya lebih dari 40 juta europa sejak musim panas 2014 adalah Romelu Lukaku (84,7 juta euro), Anthony Martial (60 juta euro), Fred (59 juta euro), Aaron Wan-Bissaka (55 juta euro), Juan Mata (44,7 juta euro), Nemanja Matic (44,7 juta euro), dan Henrikh Mkhitaryan (42 juta euro).
Juventus (981,9 juta euro)
Juventus dikenal sering membuat beberapa transfer gratis terbaik dan musim panas ini saja, mereka sudah merekrut Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey secara gratis. Namun, mereka tidak takut mengeluarkan banyak uang bila diperlukan dan itulah sebabnya pengeluaran mereka sejak musim panas 2014 mencapai 981,9 juta euro.
Pada 2016, mereka memecahkan rekor transfer klub mereka setelah 14 tahun ketika mereka merekrut Gonzalo Higuain dengan nilai 90 juta euro.
Dua tahun kemudian, mereka memecahkan rekor transfer klub lagi dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo seharga 117 juta euro. Musim panas ini, mereka membuat transfer besar lainnya ketika menghabiskan 85,5 juta euro untuk Matthijs de Ligt.
Beberapa transfer besar Juventus lainnya selama lima tahun terakhir termasuk Joao Cancelo (40,4 juta euro), Douglas Costa (40 juta euro), Federico Bernadeschi (40 juta euro) dan Paulo Dybala (40 juta euro). Selama periode ini, raksasa Serie A itu juga mendapat 650 juta euro dari penjualan pemain dan 105 juta euro berasal dari penjualan Paul Pogba.
Advertisement
Manchester City (996,2 juta euro)
Manchester City adalah salah satu klub terboros di bursa transfer sejak berganti pemilik. Namun, sejak 2014, mereka hanya menjadi klub terboros kedua di dunia dengan total pengeluaran 996,2 juta euro.
Kunci kesuksesan Man City baru-baru ini adalah pengeluaran mereka yang boros. Namun, transfer termahal mereka, Rodri, harganya hanya 70 juta euro yang masih lebih murah daripada rekor transfer dari klub-klub top Eropa lainnya.
Man City sudah merekrut 16 pemain senilai 40 juta euro atau lebih. Sebelas 11 pemain menjadi pemain inti di tim utama sementara masih terlalu dini untuk menilai Rodri, Riyad Mahrez dan Benjamin Mendy. Satu-satunya pemain yang harganya lebih dari 40 juta euro dan gagal adalah Robinho dan Eliaquim Mangala.
Barcelona (1,08 miliar euro)
Barcelona sangat bangga dengan akademi La Masia mereka dan skuat tim utama yang mereka bangun menggunakan pemain dari akademi. Namun, sejak musim panas 2014, mereka menjadi sangat bergantung pada transfer besar untuk mempertahankan kualitas skuat mereka dan sebagai hasilnya, lulusan La Masia kesulitan untuk masuk ke tim utama.
Pada tahun 2014, Barcelona merekrut Luis Suarez, Marc-Andre ter Stegen, Claudio Bravo, Ivan Rakitic, Thomas Vermaelen dan Jeremy Mathieu dengan total 166,72 juta euro. Mereka mendapat larangan transfer selama setahun setelah itu dan mereka masih tetap menduduki posisi puncak dalam daftar ini.
Klub Catalan adalah satu-satunya klub di dunia dengan tiga transfer bernilai €100 juta atau lebih dan para pemain itu adalah Philippe Coutinho (120 juta euro), Antoine Griezmann (120 juta euro), dan Ousmane Dembele (105 juta euro).
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat Sebulan, Pastikan Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024
Untuk Ungguli Myanmar di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Perlu Menang Telak melawan Filipina Karena Ini
Advertisement