Lebih dari Separuh Jemaah Haji RI Sudah di Tanah Suci

Tahun ini, Indonesia kebagian kuota haji 231.000 untuk reguler dan haji khusus.

oleh Nurmayanti diperbarui 25 Jul 2019, 11:39 WIB
Jemaah haji Indonesia diminta untuk tidak memaksakan diri salat Jumat di Masjidil Haram. (www.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jeddah - Sebanyak 134.294 jemaah haji Indonesia telah berada di Arab Saudi. Satu calon haji kembali wafat di Tanah Suci. Sedangkan jumlah petugas yang mendampingi sebanyak 1.660 orang.

Dengan jumlah tersebut, artinya sudah lebih dari separuh jemaah haji Indonesia berada di Tanah Suci. Tahun ini, Indonesia kebagian kuota haji 231.000 untuk reguler dan haji khusus.

Jemaah haji tiba melalui dua bandara, yakni Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah, dan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Jemaah tersebut berangkat dari berbagai embarkasi di Tanah Air. Mulai dari Jakarta, Medan, Batam, Palembang, Solo, Surabaya, Makasar, Palembang, dan Padang.

Ini mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (25/7/2019), pukul 07.47 Waktu Arab Saudi.

Adapun nama calon haji yang baru wafat adalah Rahmat Novan Nasution dari Embarkasi Medan (MES 6). Dengan demikian, jumlah jemaah yang meninggal sebanyak 18 orang.

Tercatat, lebih dari 160 kloter jemaah haji sudah menyelesaikan Miqat di Bir Ali, Madinah. Mereka menuju ke Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah dan haji.

"Hari ini akan ada 20 kloter yang miqat. Berarti dipastikan sampai hari ini akan selesai 160 kloter, dari total 240 kloter semuanya yang akan Miqat di Bir Ali ini," jelas Sekretaris Sektor Bir Ali PPIH Basnang Said, Rabu (24/7/2019).

Demi melancarkan proses miqat di Bir Ali, Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah mengatur strategi. Dengan menyiapkan petugas mulai dari penyambutan kedatangan, menunjukkan jalan ke Hamam, lokasi jemaah membersihkan diri, serta saat masuk ke Masjid, hingga akhirnya jemaah kembali lagi ke bus.

 


Ada Calon Haji Tertabrak di Makkah, Jemaah Haji Diminta Berhati-hati

Umat Muslim melaksanakan salat dengan menghadap Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (16/8). Jutaan umat Islam dari berbagai negara semakin memadati Masjidil Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. (AP Photo/Dar Yasin)

Jemaah haji diingatkan berhati-hati saat beraktivitas atau menjalani ritual ibadahnya. Di Makkah, calon haji asal Embarkasi Jakarta (JKG) menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalanan karena tertabrak saat hendak menyeberang.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Subhan Cholid, menduga calon haji tersebut salah mengantisipasi kendaraan saat menyeberang jalan. Memang, ada perbedaan jalur kendaraan di Arab Saudi dibandingkan dengan Tanah Air. Bila di Indonesia kendaraan melaju di jalur kiri, sementara di Arab Saudi di kanan.

"Jemaah tersebut sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah diobati di sana, dan yang menabrak juga sudah diproses di Kepolisian. Dia akan bertanggung jawab sampai kesembuhan jemaah tersebut," kata Subhan Cholid kepada Tim MCH, Rabu (24/7/2019).

Dia pun mengimbau jemaah haji agar memperhatikan tata cara berlalu lintas di Arab Saudi saat beraktivitas di luar. "Bagaiamana cara menaiki kendaraan dan juga menyeberang jalan, karena ini menyangkut kebudayaan," ujarnya.

Selain itu, jemaah juga harus berhati-hati ketika menaiki lift hotel dan tangga jalan (eskalator) Masjidil Haram. Karena ada beberapa laporan jemaah yang mengenakan kain ihram terjepit eskalator, sehingga terjatuh.

"Oleh karena itu, kami mengimbau jemaah untuk berhati-hati, baik di jalan, hotel, maupun di Masjidil Haram," ungkapnya.

Tonton Video Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya