Gubernur BI Pamer Penurunan Bunga Acuan ke Wapres JK

BI sudah mulai menurunkan suku bunga bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jul 2019, 14:45 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan penjelasan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/6/2019). RDG Bank Indonesia 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi nasional tentang pengendalian inflasi 2019 di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Rakornas kali ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kallla.

Di hadapan Wapres JK, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa bank sentral Indonesia sudah melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan. Ini dilakukan selain menjaga pertumbuhan ekonomi dalam nergeri juga mengendalikan inflasi dan nilai tukar.

"Dapat dilaporkan kepada Bapak Wakil Presiden kami juga sudah mulai menurunkan suku bunga bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kami melihat depan dengan rendahnya inflasi dan perlunya mendukung pertumbuhan ekonomi masih terbuka ruang untuk kebijakan moneter yang akomodatif ," katanya pada saat sambutan, di Hotel Sahid Sahid, Jakarta (25/7/2019).

Perry melanjutkan, Bank Indonesia senantiasa akan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi. Caranya, tidak hanya dengan menjaga pendalaman pasar keuangan dan melonggarkan kebijakan, namun seluruh aspek yang menyangkut dengan sektor keuangan.

"Seluruh kebijakan kami (dukung melalalui) kebijakan moneter, makroprudensial, pendalaman pasar keuangan sistem pembayaran ekonomi daerah diarahkan untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi dengan semakin terjadinya inflasi dan nilai tukar," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pertumbuhan Ekonomi

Pekerja tengah mengerjakan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (15/12). Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 mendatang tidak jauh berbeda dari tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Merespons itu, Wapres JK pun menyambut baik langkah kebijakan yang dilkukan oleh Bank Indonesia dalam menurunkan suku bunga acuan. Dia berharap, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, suku bunga dapat lebih rendah lagi.

"Tentu dalam kondisi hari ini cukup baik tapi harapannya dalam kondosi lebih tenang kondisi ekonomi lebh baik itu bisa turun lagi dulu kita pernah 4,5 persen," pungkasnya.

Sebagai gambaran, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juli 2019 Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 5 persen dan Lending Facility 6,5 persen.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya