Rahasia di Balik Asyiknya Honda ADV150 Saat Diajak Bermanuver

Honda ADV150 memiliki handling yang tergolong baik saat motor bergaya adventure ini diajak bermanuver.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2019, 17:03 WIB
Honda ADV150 asyik diajak bermanuver. (ist)

Liputan6.com, Tangerang - Honda ADV150 memiliki handling yang tergolong baik saat motor bergaya adventure ini diajak bermanuver.

Rupanya, ini tak lepas dari rancang bangun yang diterapkan AHM terhadap ADV150. Padahal, jenis rangkanya sama dengan PCX yaitu double cradle.

"Tapi, ada perubahan untuk menyesuaikan cover body dan komponen lain," kata Endro Sutarno, Divisi Technical Service AHM.

Dukungan tampang adventure, juga disokong penggunaan stang fatbar. Bahkan, AHM membuatnya secara serius sebagaimana peruntukannya di jalanan tak rata.

"Stang menggunakan taper agar lebih kuat. Tapi, tidak seperti motor-motor adventure pada umumnya yang biasanya menggunakan cross bar. Dengan taper, visibilitas pengendara juga jadi lebih baik (tidak terhalang cross bar)," lanjut Endro.

Usai mencobanya, terungkap pula fakta ADV150 juga punya handling yang baik. Di trek zig-zag maupun slalom, skutik ini begitu mantap melahapnya. Telisik punya telisik, ternyata ada kaitannya dengan dimensi.

Seperti diketahui, Honda ADV150 punya wheelbase 1.324 mm. dengan dimensi keseluruhan Panjang x Lebar x Tinggi (1.950 x 763 x 1.153 mm).

"Dimensi dibuat segitu biar cornering lebih nyaman," tambah Endro kepada OTO.com

 


Kelebihan Suspensi Belakang

Tentu saja dimensi bukan harga mati. Mengingat, sektor handling juga dipengaruhi oleh kaki-kaki. Sebagai informasi, suspensi depan ADV150 berukuran lebih panjang dari PCX 150 (ADV150: 460 mm, PCX 150: 430 mm).

Begitu pula dengan suspensi belakang PCX 150 berukuran 350 mm, sedangkan ADV150 395 mm plus penambahan tabung.

Peredam kejut bagian belakang menjadi hal baru, mengingat pertama kalinya terpasang pada skutik Honda. Efeknya pun sangat positif. Positioning kantung udara dan tabung yang terpisah, membuat perangkat ini bekerja optimal.

"Dengan suspensi subtank, ADV150 lebih enak untuk cornering. Itu karena oli dan udara terpisah di tabung. Kalau di situasi ini dengan kemiringan ekstrem, ada kecenderungan piston dan valve pada shock single tube kemasukan udara. Sementara pada tipe subtank bagian itu tetap terendam oli," terang Endro.

Faktor lainnya meliputi pula ukuran ban beda ukuran tadi. Ditopang lagi penghitungan posisi berkendara.

"Sudut caster ADV150 juga lebih kecil, 26 derajat dari Honda PCX 150 yang 27 derajat," papar Endro lagi.

Dipadu lagi dengan panjang 76 cm dan tinggi stang 103 cm, membuat ADV150 punya riding position ideal. 

Sumber: Oto.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya