Diteror Perampok Bersenjata, Mesut Ozil Dilindungi Sead Kolasinac

Dua pemain Arsenal, Sead Kolasinac dan Mesut Ozil diteror perampok bersenjata saat berada di London.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 26 Jul 2019, 11:19 WIB
Sead Kolasinac dan Mesut Ozil. (dok. Arsenal FC)

 

London - Dua pemain Arsenal, Sead Kolasinac dan Mesut Ozil diteror perampok bersejata saat berada di London Utara. Hebatnya, Kolasinac dengan heroik melindungi Ozil, menghadapi para perampok dan membuat melarikan diri.

Dari video yang tersebar di media sosial, Sead Kolasinac keluar dari kendaraannya untuk menghadapi perampok. Ia menyuruh Mesut Ozil untuk tetap berada di dalam kendaraan.

Lalu, Kolasinac melakukan konfrontasi kepada dua perampok tersebut. Setelah berada dalam kondisi aman, Kolasinac dan Ozil masuk ke dalam restoran dan menguhungi pihak yang berwajib.

Arsenal telah mengonfirmasi kalau dua pemainnya tersebut tidak mengalami masalah apa pun.

“Kami telah menghubungi dua pemain kami, dan semuanya berada dalam kondisi selamat. Mereka telah melaporkan kejadian ke klub dan pihak yang berwajib,” ujar juru bicara Arsenal.

Saksi mata mengatakan kalau para perampok itu mengendarai sepeda motor dan mengincar pengemudi mobil.

“Para perampok yang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam menghentikan pengemudi mobil (Kolasinac dan Mesut Ozil). Namun, pengemudi memberikan perlawanan,” ujar saksi mata tersebut.

“Pengemudi mobil dan rekannya bisa selamat dan mengamankan diri di restoran Golden Green. Mereka bertemu dengan pihak yang berwajib di sana,” ujar saksi mata tersebut.


Bukan Kejadian Pertama yang Menimpa Pemain Sepak Bola

Mantan pemain West Ham United, Andy Carroll. (AFP/Ben Stansall)

Kejadian yang dialami Sead Kolasinac dan Mesut Ozil bukanlah kejadian pertama yang dialami pesepak bola di London. Mantan pemain West Ham United, Andy Carroll juga pernah mengalami kejadian serupa.

Pada 2016, Andy Carroll dirampok ketika sedang berada di dalam mobil. Ia dihentikan oleh perampok yang mengendarai sepeda motor.

Perampok tersebut menggunakan senjata berapi, yang membuat Andy Carroll tak bisa melakukan perlawanan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya