Liputan6.com, Jakarta - Akun twitter @zakyfarism sempat membagikan kicauan tentang kejadian ketika dia sedang jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Sabtu, 20 Juli 2019.
Dia mendapati seorang pasien yang terkena serangan jantung. Akhirnya dia pun membagikan informasi penting mengenai cara menanggani pasien serangan jantung atau cardiac arrest.
Advertisement
Namun, yang menarik dari kicauan itu adalah Zaky membagikan sebuah video dari Pinkfong yang terkenal dengan lagu hitsnya, "Baby Shark".
Dalam video yang dibagikan, terlihat Baby Shark yang memandu Hogi dan Pinkfong cara melakukan pijatan jantung (CPR). Namun, apa hubungannya?
Atasi Serangan Jantung
Dilansir dari Mirror ditulis Minggu (26/7/2019) dokter spesialis kesehatan anak, Ranj Singh, menjelaskan bahwa lagu "Baby Shark" memiliki 110 ketukan per menit yang merupakan ritme tepat untuk melakukan CPR.
Namun, Ranj mengingatkan tentang bait kedua dari lagu anak ini yang temponya semakin bertambah cepat.
"Satu hal yang harus Anda ingat adalah dia (lagu "Baby Shark") dipercepat dalam bait kedua, jadi hanya gunakan ayat yang pertama," kata para profesional medis.
Metode CPR menggunakan lagu "Baby Shark" sudah banyak ditayangkan di Youtube sebagai video edukasi untuk mengajarkan CPR dengan cara yang benar.
Bahkan banyak media asing yang telah membuat artikel tentang anak yang diajarkan untuk melakukan CPR dengan lagu lucu ini.
Advertisement
Pertolongan Serangan Jantung
Namun, tidak sedikit juga yang menjadikannya bahan bercandaan.
Contohnya akun twitter @Tghhdytllh mengatakan "Gue coba pijat jantung sambil nyanyi baby shark, eh gua malah ditampol, dikira main main", tuturnya.
Di media asing pun juga ada pihak yang menjadi sarkas dengan berita ini,"Tolong, pria ini mengalami serangan jantung'. Minggir dan jangan takut, saya hafal dengan lirik lagu baby shark," candanya.
Memang terdengar lucu, tetapi dengan ini kita setidaknya bisa menyelamatkan satu nyawa bukan?
Penulis: Febrianingsih Alamako