Mendebarkan, Ini Kronologis Penyerangan Mesut Ozil dan Sead Kolasinac

Sead Kolasinac sempat bertarung tangan kosong dengan pelaku dan memberi waktu bagi Mesut Ozil kabur meminta bantuan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Jul 2019, 13:40 WIB
Sead Kolasinac dan Mesut Ozil. (dok. Arsenal FC)

Liputan6.com, London Dua pemain Arsenal,  Mesut Ozil dan Sead Kolasinac menjadi korban penyerangan sepulang dari tur pramusim. Dua pengendara sepeda motor mengadang laju mobil mereka di jalanan Childs Hill, selatan kota London dan berusaha menyerang menggunakan senjata tajam. 

Kolasinac turun dari mobil dan nekat berkelahi dengan tangan kosong menghadapi kedua pelaku. Sementara Ozil dan istrinya segera melarikan diri untuk meminta pertolongan. 

Mereka kemudian meninggalkan mobil Mercedes G-Class SUV di tengah jalan dan berlari ke restoran Turki, Likya, untuk meminta pertolongan. Tidak ada korban dalam insiden ini. Pihak Arsenal telah mengkonfirmasi, baik Ozil maupun Kolasinac selamat tanpa terluka. 

Polisi tengah mendalami kasus ini. Namun menurut The Sun, penyerangan bermotif perampokan. Insiden bermula saat dua pengendara sepeda motor berusaha mencuri jam tangan dan mendapatkan akses ke mobil Ozil yang terparkir di depan rumah Kolasinac. 

Aksi para pelaku ketahuan. Namun bukannya kabur, para pelaku justru mengejar mobil Ozil saat Kolasinac masuk dan mulai meninggalkan lokasi kejadian. Kebut-kebutan pun berlangsung di jalanan Golders Green yang sibuk sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Mobil Ozil akhirnya berhenti, dan pelaku yang mengenakan helm berusaha memecahkan kaca dengan melempar batu bata. Kolasinac kemudian melompat turun. Pria yang dijuluki The Tank itu nekat bertarung tangan kosong melawan pelaku yang membawa pisau. 

 


Perkelahian Kolasinac

10. Mesut Ozil (Arsenal) - 1,4 juta pound (Rp 25,2 miliar).(AP/Kirsty Wigglesworth)

Perkelahian ini terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Saat Kolasinac bertarung, Ozil dan istrinya Amine, memutuskan untuk kabur. Mereka kemudian meninggalkan mobilnya di tengah jalan tidak jauh dari restoran Turki langganan mereka, Likya. 

Ozil buru-buru meminta bantuan, dan orang-orang segera berhamburan untuk mengejar para pelaku. Salah seorang saksi Azuka Alintah, melihat langsung kejadian itu. Menurutnya, Ozil tampak ketakutan sampai-sampai meninggalkan mobilnya tanpa menutup pintu. 

"Dia seperti tengah berlari untuk menyelamatkan diri. Dan sudah seharusnya seperti itu. Saya melihat dia masuk ke restoran dan para pelaku membuntutinya," kata Alintah.

"Mereka mengenakan helm dan mengenakan atasan lengan panjang berwarna hitam di hari yang panas. Mereka tampak mencolok. Benar-benar sangat meyeramkan," bebernya. 

Aksi mereka baru berhenti setelah pengunjung dan sejumlah staf restoran Likya keluar. Para pelaku kemudian balik badan dan segera kabur dengan kecepatan tinggi. 

 


Polisi Turun Tangan

Tidak lama setelah kejadian itu, polisi kemudian datang dan meminta keterangan dari Ozil. "Kami menerima laporan upaya perampokan yang dilakukan pengendara sepeda motor terhadap pria yang mengendarai mobil," ujar juru bicara Kepolisian dilansir The Sun. 

"Sopir bersama penumpang lainnya berhasil kabur tanpa cedera dan pergi ke sebuah restoran di Golders Green di mana mereka telah dimintai keterangan oleh petugas."

 

Belum ada yang ditangkap atas kejadian ini. Dan menurut Skotland Yard, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap insiden menakutkan tersebut.  

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya