Wawancara Nunung Srimulat: Pengakuan Asal Mula Terjerat Narkoba

Komedian Nunung meminta maaf dan menyesal setelah tertangkap polisi karena narkoba.

oleh Yopi Makdori diperbarui 26 Jul 2019, 14:04 WIB
Wawancara Eksklusif Nunung (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Nunung meminta maaf dan menyesal setelah tertangkap polisi karena narkoba. Dia pun membayangkan betapa sedihnya sang ibu ketika tahu dia terjerat narkoba.

Pelawak anggota Srimulat ini ditangkap bersama suaminya pada Jumat 19 Juli 2019. Nunung kini sudah menjadi tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Berikut pengakuan Nunung menceritakan keterlibatannya dengan narkoba dalam tanya jawab.

Apa kabar Mbak Nunung, kemarin dijenguk teman-temannya ya?

Teman-teman masih peduli sama saya, dalam keadaan seperti ini masih support saya. Sule, Andre, Mas Parto, Mang Saswi, dan rekan-rekan semua banyak.

Apa saja tadi yang dibahas mbak?

Ya cuman support saja, disuruh sabar, dan jangan menggulangi lagi. Ya saya kapok, saya akan menjalani semuanya.

Kalau dari Srimulat mbak?

Sudah semuanya, sudah semua juga. Mereka suruh sabar, dan menjalani proses ini dengan baik. Yah semoga lancar lah semua proses ini.

Mbak kan kebetulan anggota Srimulat ke 5 yang terjerat narkoba, gimana sih mbak pengaruh dari teman-teman Srimulat?

Kalau bicara pengaruh pasti yah, dulu yah 20 tahun lalu karena lingkungan kan itu yah. Tapi kalau sekarang ini sih tidak ada pengaruh dari siapa-siapa, ini saya murni lakukan sendiri dengan suami yah. Yah cuma berdua saja ya kalau ditanya masalah itu tanyanya saya aja yah mbak ya.

Mbak Nunung pertama kali mengenal narkoba di 20 tahun lalu, itu terkait dengan kesibukan mbak kerja atau memang lingkungan pergaulan ketika muda atau seperti apa mbak?

Kalau itu murni lingkungan, dulu kan tidak ada striping-stripingan seperti ini, dulu masih seminggu sekali. Murni lingkungan kalau itu, yah cuman ikut-ikutin aja. Kalau sekarang ini kan karena pekerjaan, terus saya sibuk. Coba-coba ambil sinetron yang sebetulnya fisik tidak boleh dibohongin ya, ternyata fisik saya enggak kuat.

Karena saya sudah sudah ada beberapa stripping, beberapa program yang sudah saya kontrak. Dan ini saya coba-coba ambil stripping untuk sinetron, tahu sendiri kan kalau sinetron dari pagi ketemu pagi.

Mbak seberapa besar sih pengaruhnya menggunakan itu dengan kinerja mbak Nunung sendiri?

Awal-awal sih tahan tidur enggak ngantuk, tapi ke sana-sananya juga kembali lagi capek ngerasain cepat capek. Ngerasain ngantuk sama saja, enggak ada efek yang menguntungkan enggak ada sama sekali sebetulnya.

Nah, lalu kenapa mbak Nunung tetap pakai, seperti susah melepas, sempat berhenti dulu ya mbak lalu kemudian terus pakai lagi. Kenapa sih kalau boleh cerita?

Mungkin tujuan saya kepengen untuk tidak ngantuk, tidak capek gitu saja sih tujuannya. Cuma itu saja tujuannya. Enggak ada kepengen untuk kurus atau kepengen apa gitu, ya saya cuma biar syuting lancar dan ternyata enggak juga.

Iya kenapa ketika sudah tahu, tapi kenapa belum berhenti juga mbak?

Ya, susah ngelawannya susah, kayak sudah jadi sugesti gitu loh. Kadang kalau ketika suami marah besar, mungkin maksudnya marah atau ya begitu terus berhenti, tapi nanti begitu lagi. Ya gitu-gitu aja selama 5 bulan berturut-turut kemarin.

Dalam satu minggu bisa pakai berapa kali Mbak Nunung?

Bisa, setiap mau kerja saja, tiap berangkat mau kerja saja tapi kalau weekend gitu saya tidak pernah karena harus liburan sama keluarga besar saya liburan ke mana, tidur di hotel mana, Puncak atau mungkin ke mana-mana. Jadikan beberapa barengan gitu, kemarin saya juga Lebaran sama 35 orang gitu ke Bali dan buktinya saya tidak pakai tidak apa-apa, tapi ketika saya balik ke aktivitas saya lagi kemudian itu muncul lagi.


Selanjutnya...

Wawancara Eksklusif Nunung (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berarti ketika pakai, mbak nggak sakau ya?

Enggak, enggak apa-apa. Saya ketika di Bali nggak pakai tidak apa-apa, tidur bareng sama anak-anak dan cucu-cucu saya, masak saya menggunakan, kan nggak mungkin.

Nah pas menggunakan nih, mbak Nunung kan punya anak, punya cucu. Apa pernah terbayang wajah mereka atau berpikir mereka?

Oh pasti, pasti, pasti itu sudah berkecamuk di benak saya. Apakah nanti begini, apakah nanti begini, apakah? Apakah? Apakah, itu sudah pasti. Itu kembali lagi susah saya melawannya. Makanya dengan kejadian ini saya sudah mengecewakan masyarakat Indonesia, netizen, penggemar-penggemar saya dan bapak-bapak kepolisian sudah bikin mereka repot.

Dan yang paling utama adalah Allah yang selama ini memberikan saya keindahan, rezeki, dan saya masih dipercaya di televisi mana-mana namun saya menyalahgunakan hanya dengan barang yang terlarang itu dan saya juga nggak tau kalau ditanya kenapa, kenapa saya cuman kenapa. Buktinya sudah terjadi dan inilah saya harus menerima semuanya.

Saya ini merasa bahwa saya ini adalah publik figur seharusnya memberikan contoh yang baik, memberi suri tauladan kepada masyarakat ya, dengan barang yang merusak kita yah, barang itu merusak saya yah sebenarnya dan tubuh kita juga sebenarnya. Saya imbau kepada semua masyarakat kalangan apapun jangan sekali-kali mencoba karena kalau sudah satu kali mencoba maka akan susah menghindarinya. Dan akhirnya yang menyelesaikan adalah kejadian seperti ini, pasti nggak mungkin lolos, pasti kejadian seperti ini.

Nah untuk ke depannya Mbak Nunung dulu sempat rehabilitasi, apakah nanti akan keinginan melakukan rehabilitasi lagi dan dulu model rehabilitasi seperti apa mbak kalau boleh diceritakan?

Kalau dulu kan saya karena permintaan saya sendiri yah, jadi rehab jalan, seminggu sekali saya ke Surabaya. Cuma saya mohon, mohon dengan sangat, saya sudah mengakui kesalahan saya dan mengimbau kepada masyarakat jangan sekali-kali mencoba. Kalau sudah mencoba karena sudah susah lepasnya.

Makanya saya boleh bilang kalau boleh saya meminta kepada bapak polisi saya ingin di rehab, itu saja dan doain ya semoga saya bisa direhab karena saya sedih mbak, sedih karena yang hancur bukan saya saja, tapi yang paling hancur pasti keluarga saya juga mbak.

Kalau keluarga mbak itu tau nggak sih mbak, kalau mbak menggunakan barang tersebut?

Engak ada, enggak ada. Keluarga saya tidak ada yang main barang seperti itu dan pasti saya marah juga. Enggak enggak ada, kalau itu pasti saya marah ya.

Jadi hanya suami ya yang tau, dan suami juga meminta untuk berhenti ya?

Iya

Tadi kan Mbak Nunung kan menjelaskan bahwa untuk stamina ya, karena Mbak Nunung menambah stripping sinetron. Kenapa Mbak Nunung tidak mengurangi pekerjaan atau memang Mbak Nunung ini banyak menghidupi keluarga?

Iya, saya itu kepengennya untuk membahagiakan keluarga. Yang penting keluarga saya bahagia mau di sekolah mana, sekolah mana yang penting saya padahal sebelumnya saya tidak mampu

Berapa banyak mbak?

Banyak, banyak mbak hampir 50 kepala.

Apakah termasuk 19 anak yatim itu?

Iya mbak

Apakah mengonsumsi itu sebagai gaya hidup atau seperti apa ?

Oh tidak kalo gaya hidup, saya tidak pernah pamer apa, tidak saya bangga-banggakan cuma itu aja karena ke sananya tidak dapat apa-apa. Akhirnya saya ketika menggunakan tetap saja ngantuk, tetap aja menguap kalo di tempat syuting sampai teman-teman bilang ngantuk mulu gitu, capek yah tetep capek, jadi untuk melawan itu susah sekali.

Kan itu untuk stamina kan ya mbak, apakah mbak tidak konsultasi ke dokter untuk menambah stamina?

Sudah, sudah saya suntik neoblom dan vitamin c itu saya rutin, rutin.

Kan Mas Polo sudah kena, dan Mas Tessy juga kena apakah mbak ada ketakutan?

Pasti kalau ketakutan pasti ada, itu selalu ada sampai kapan, pasti pasti pasti.

Awal mula mbak kenal dengan bandar mbak?

Ya kan saya sudah cerita berkali-kali, nanti tanya aja sama lawyer saya.

 


Selanjutnya...

Wawancara Eksklusif Nunung (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ada nggak sih mbak yang mbak ingin minta maaf?

Ibu saya, ibu saya dan saya belum siap telpon ibu saya. Kakak saya, saudara-saudara saya sudah telepon. Kejadian ini yang tahu pertama kali ibu saya, adek-adek saya belum, keluarga saya belum. Ibu saya lari-lari ketok kamar adek saya nanya itu Nunung kenapa. Itu saja, ibu saya. Dan masih di dada saya masih sesak, dan pengen ngobrol sama ibu saya tapi masih belum siap.

Kira-kira kapan sih ibu Mbak Nunung siap untuk bicara atau ada rencana jenguk?

Kalau jenguk sih tidak mungkin karena ibu saya sudah sepuh ya jadi tidak mungkin, mungkin via telepon saja kalau saya sudah siap nanti.

Kalau yang dirindukan siapa sih mbak?

Kalau anak-anak sudah, anak-anak support saya dan bangga bisa jadi anak mama mereka bilang gitu. Mbak-mbak pasti punya ibu kan? Saya tidak membayangkan ibu saya ada di kampung dan banyak tetangga sampai-sampai ibu saya tidak berani keluar rumah.

Mbak Nunung untuk rehabilitasi, sudahkah ada pertemuan rehabilitasi dengan kepolisian dan rehabilitasi dalam waktu dekat Mbak Nunung?

Saya kurang tau ya mbak, itu lawyer saya saja yang bicara ya mbak. Saya sudah mengajukan tapi saya nggak tau biar lawyer saya yang bicara aja ya mbak.

Sanksi hukum kan sudah pasti ya mbak, apakah Mbak Nunung terbayang nasib Mbak Nunung bila bertahun-tahun di dalam?

Aduh saya nggak kebayang yah mbak, makanya saya minta di rehab saja

Apakah Mbak Nunung sudah terbayang jika kembali ke dunia entertaiment, apa yang dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan?

Ya itu tunggu nanti aja mbak, tunggu nanti selesai semuanya. Kan kalau sudah selesai nanti kan saya sudah kembali ke dunia saya lagi dan saya akan tinggalkan semua ini dan mudah-mudahan mereka menerima saya kembali lagi karena saya masih punya banyak tanggung jawab. Saya tetap akan bekerja dan banyak yang harus saya selesaikan.

Apakah Mbak Nunung punya saran untuk rekan-rekan artis lain yang kebetulan,  mbak kan kelihatan tetap sehat tetap bugar itu, apakah bisa diceritakan menjaga kesehatan sebelum-belum ini?

Saya sebetulnya sudah cukup dua program di Net itu yang saya sudah ambil, sebenarnya saya sudah cukup. Kalau ada waktu renggang dikit saya buat tidur di lokasi syuting. Jangan ngambil-ngambil banyak program yang sebenarnya fisik kita tidak mampu karena nantinya pasti akan lari ke situ.

Buat semuanya saja deh bukan kalangan artis saja mungkin untuk pengalaman siapa aja, pokoknya jangan menggunakan atau mencoba apapun yang dilarang oleh pihak kepolisian, jangan coba-coba untuk menggunakan karena pasti sulit ketika sudah mencoba.

Terakhir mbak, ada ucapan untuk teman-teman yang sudah menjenguk mbak?

Buat teman-teman semuanya saya mengucapkan terima kasih baik yang belum jenguk ataupun sudah. Dan karena masih banyak teman-teman menunggu saya untuk bisa bekerja bareng lagi, ya saya berharap semoga hal ini cepet selesai

Mbak apakah ada harapan terkait kasus ini cepat selesai?

Maunya begitu ya maunya begitu tapi saya menunggu saja, jadi saya tidak terbelit-belit akan ikutin semua proses yang ada.

Mbak Nunung kan sempat mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, apakah ada saran kepada pihak kepolisian?

Pokoknya kalau ada yang pakai, cepet saja melaporkan ke BNN atau pihak kepolisian. Karena kalau sudah melapor pasti nanti ditutup namanya tidak diberitakan pokoknya yah sama seperti saya aja ditindaknya mbak karena kejadian seperti ini saya lebih berat lagi mbak

Mbak sudah 1 minggu di sini, bagaimana mbak?

Oh semuanya baik, saya tidak tertekan kadang-kadang saya juga becanda. Mereka semua baik di sini sama saya.

 

(Reynaldi Hasan)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya