Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyelesaikan separuh dari target program sejuta rumah. Per 30 Juni 2019, BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 424.863 unit rumah atau senilai Rp 36,42 triliun.
"Adapun, total realisasi jumlah unit rumah tersebut setara 53,1 persen dari target yang ditetapkan BTN untuk 2019 yakni sebanyak 800.000 unit rumah," kata Direktur Utama BTN, Maryono dalam acara paparan kinerja keuangan, di Menara BTN, Jakarta, Jumat (25/7/2019).
Dia menegaskan BTN terus merealisasikan penyaluran kredit perumahan sebagai wujud komitmen perseroan mendukung Program Satu Juta Rumah. Penyaluran tersebut terdiri atas kredit perumahan di segmen subsidi dan non-subsidi.
Baca Juga
Advertisement
"Di segmen subsidi, perseroan telah menyalurkan kredit perumahan untuk 328.192 unit rumah senilai Rp 19,7 triliun. Kemudian, di segmen non-subsidi, kredit perumahan yang disalurkan mencapai 96.671 unit rumah atau setara Rp16,72 triliun," ujarnya.
Dia mengungkapkan untuk mendukung kesuksesan program yang sesuai dengan Nawa Cita ke-5 tersebut, BTN telah menggelar berbagai inovasi termasuk menggelar transformasi digital.
Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan, bermitra dengan berbagai pihak, hingga menggelar sekolah khusus bagi para pengembang.
"Kami akan terus mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah tidak hanya melalui penyaluran kredit perumahan, tapi juga membangun ekosistem pembiayaan perumahan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BTN Resmi Layani Pembiayaan KPR Untuk TNI
Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) hari ini meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan TNI tentang tentang penyediaan layanan perbankan bagi anggota TNI.
Ini menjadi kerjasama yang kesekian kalinya setelah sebelumnya BTN juga bekerjasama dengan Asosiasi Pencukur Rambut Garut, kemudian menjalin kerjasama dengan Kopri serta menandatangani kerjasama layanan perbankan dengan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia.
"Penandatanganan MoU menjadi dasar kerjasama kami dengan TNI untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi anggota TNI khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun non subsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono dalam keterangannya, pada Senin 22 Juli 2019.
BACA JUGA
Potensi yang dibidik dari kerjasama ini, menurut Maryono cukup besar karena TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara.
Dia memperkirakan sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300 ribu unit rumah.
"Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI," kata Maryono.
Tidak hanya KPR, Bank yang unggul di segmen kredit properti ini juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp 20 miliar.
"Banyak produk tabungan dan program hadiah menarik yang kami miliki untuk memikat nasabah seperti Poin Serba Untung (Serbu), Batara Prima dan deposito dengan suku bunga simpanan yang menarik," kata orang nomor satu di BTN itu.
Advertisement