PVMBG: Abu Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Tak Pekat Lagi

PVMBG menyebutkan bahwa warna abu vulkanik Tangkuban Parahu yang muncul dari Kawah Ratu sudah cukup putih. Itu artinya yang dikeluarkan saat ini hanya uap air.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2019, 19:12 WIB
PVMBG melaporkan Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengalami erupsi pada Jumat (26/7) pukul 15:48:18 WIB. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, abu erupsi Gunung Tangkuban Parahu saat ini tidak lagi hitam pekat.

"Saat ini abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu ini sudah tidak begitu hitam pekat lagi," demikian pantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu dilansir Antara, Jumat (26/7/2019). 

Pihaknya menyebutkan bahwa warna abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu sudah cukup putih. Itu artinya yang dikeluarkan saat ini hanya uap air.

Meski demikian, pihak PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung itu agar tidak mendekati wilayah wisata Tangkuban Parahu.

Selain itu, warga tidak diperbolehkan untuk mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas, serta tidak diperkenankan di dalam kawasan kawah-kawasan aktif yang ada di dalam kompleks gunung tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Terjadinya Erupsi

Pemerintah daerah setempat telah menutup Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu pascaerupsi pada Jumat sore ini (26/7) pukul 15.48 Wib. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebelumnya, erupsi yang terjadi di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat dilaporkan terjadi hari ini, Jumat, pukul 15.48 WIB. 

"Tinggi kolom abu dari erupsi tersebut tercatat sekitar 200 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut," kata Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dan durasi sekitar lima menit 30 detik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya