Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dariWorld Health Organization (WHO), angka kematian akibat kanker darah (kanker hematologi) di Indonesia adalah sebanyak 11.314 jiwa atau urutan ke-5 setelah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.
Kesimpulannya, kanker darah hingga kini termasuk dalam golongan penyakit yang sangat mematikan. Melihat prevalensi kematian akibat kanker darah yang tinggi di Indonesia, Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengajak Nasabahnya maupun masyarakat umum untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya penyakit kanker darah.
Untuk itu Tokio Marine Life Insurance Indonesia bersama Bangkok Dusit Medical Services (BDMS) menyelenggarakan seminar bertajuk“A New Era in Blood Cancer Treatment”, sebuah seminar kesehatan untuk para Nasabah serta calon Nasabah Tokio Marine Life Insurance Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Acara seminar ini dilangsungkan pada, Sabtu, 27 Juli 2019 di Hotel Fairmont Jakarta, Senayan, Jakarta Pusat. Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati menjelaskan, acara edukasi kesehatan seperti ini rutin dilakukan perusahaannya. Sebagai brand yang senantiasa memberikan manfaat lebih, mereka menyelenggarakan seminar "A New Era in Blood Cancer Treatment".
"Acara ini bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih kepada para Nasabah pilihan sekaligus untuk memperkenalkan Tokio Marine Life Insurance Indonesia kepada para calon Nasabah, karena itu kami bekerjasama dengan Bangkok Dusit Medical Services," jelas Nelly.
Lebih lanjut Nelly memaparkan, acara ini akan memberikan pengetahuan mengenai pencegahan kanker darah serta teknologi terkini untuk perawatannya. Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan kepedulian terhadap kesehatannya.
"Dalam menghadapi potensi munculnya kanker darah, maka sebaiknya melengkapi diri dengan solusi perlindungan kesehatan unggulan kami yaitu TM Optima Health Hospital& Surgery," terang Nelly.
"Produk ini memiliki cakupan layanan internasional sehingga juga dapat digunakan di Thailand, yaitu di rumah sakit mitra kami, Bangkok Dusit Medical Services,yang merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di kawasan Asia Pasifik," sambungnya.
Chompunut Wongprasert, M.D. – Hematologist dari Bangkok Hospital, salah satu dari enam rumah sakit besar milik BDMS memaparkan, BDMS saat ini memiliki dan mengelola enam merek rumah sakit; Bangkok Hospital, Samitivej Hospital, BNH Hospital, Phyathai Hospital, Paolo Hospital dan The Royal Hospital.
3 Negara Jadi Tujuan Utama
Rumah sakit BDMS sendiri berlokasi di seantero Thailand dengan mencakup kota-kota besarnya yakni Bangkok, Pattaya, Phuket, Chiang Mai dan Samui, serta dua rumah sakit di Kamboja.
"BDMS juga memiliki 10 Centers of Excellence yang berfokus pada pelayanan dan perawatan medis khusus yang berafiliasi dengan institusi kesehatan berkelas global yang bertujuan untuk melayani berbagai area klinis seperti trauma, ortopedi, serta neurologi dan kanker," tutur Chompunut.
Masyarakat Indonesia sendiri tercatat cukup banyak yang bepergian keluar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Setiap tahun ada 1 juta sampai 5 juta orang dari Indonesia bepergian keluar negeri untuk menjalani pemeriksaan maupun perawatan kesehatan.
"Tujuan utama orang Indonesia adalah Thailand, Singapura, dan Malaysia. Karena tujuannya tidak jauh, nyaman untuk bepergian, dan standar perawatan medis di negara-negara tersebut dapat diterima," ungkap Chompunut.
Chief Marketing Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Sudyawi Sahlan menerangkan, produk TM Optima Health Hospital & Surger menawarkan berbagai fitur lengkap yang sangat bermanfaat seperti: pilihan pembayaran dengan penggantian maupun cashless di berbagai negara di dunia,Double claim 50%, Limit tahunan biaya rumah sakit hingga Rp60 miliar. Lalu perawatan sampai 365 hari dan 24 jam sehari, 7 hari seminggu per tahun, pilihan kelas kamar hingga Rp20 juta per hari atau kamar privat.
"Melengkapi TM Optima Health Hospital & Surgery, kami juga memiliki solusif inansial untuk biaya pengobatan secepatnya setelah Nasabah terdiagnosa penyakit kritis mulai di tahap awal sehingga dengan teknologi kedokteran yang semakin canggih sehingga harapan untuk sembuh semakin tinggi," ujar Sudyawi.
Selain pemaparan materi kesehatan, Tokio Marine Life Insurance Indonesia juga memberikan manfaat tambahan dalam acara ini. "Kami juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk para Nasabah maupun calon nasabah agar mereka semakin sadar akan pentingnya memiliki tubuh yang sehat," pungkas Sudyawi.
Advertisement