MotoGP: Valentino Rossi Tidak Akan Malu untuk Pensiun

Menurut Manuel Poggiali, Valentino Rossi masih kompetitif di ajang MotoGP dan masalah semua orang adalah Marc Marquez, yang jadi terkuat.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2019, 10:35 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Liputan6.com, Bologna - Meski dipastikan tetap balapan pada 2020, Valentino Rossi jadi topik panas di paddock MotoGP belakangan ini. Masa pensiunnya terus diperbincangkan, mengingat belakangan ini ia mengalami keterpurukan, yakni gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen.

Baru-baru ini, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis bahkan gamblang menyatakan Valentino Rossi bukan lagi proyek masa depan pabrikan Garpu Tala, walau tak menutup kemungkinan akan mempertahankan The Doctor bila masih kompetitif.

Juara dunia GP125 2001 dan GP250 2003, Manuel Poggiali pun yakin bahwa pernyataan Jarvis telah disalahartikan oleh banyak pihak. Lewat wawancaranya dengan Radio Sportiva, Poggiali pun ikut menjelaskan pernyataan Jarvis.

"Pernyataan-pernyataan yang ada terlalu sering dieksploitasi. Konsep yang dinyatakan Jarvis adalah, Valentino Rossi adalah pembalap Yamaha, dan mereka akan terus memberinya situasi terbaik selama ia masih terkontrak dengan mereka," ujarnya.

Poggiali, yang kini menjabat sebagai pelatih balap Tim Gresini Racing, menyatakan bahwa memikirkan masa depan bukanlah langkah yang salah bagi Yamaha. Apalagi kini mereka tengah memiliki debutan muda bertalenta, Fabio Quartararo.

"Usia Valentino Rossi terus bertambah, dan Yamaha harus memikirkan masa depan. Mereka punya rider yang terbukti kompetitif seperti Fabio, dan memang benar Yamaha harus memberi situasi terbaik agar Fabio mau bertahan dengan mereka di masa depan," tuturnya.


Faktor Kecil

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di Sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis, Sabtu (18/5/2019). (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Poggiali yakin Rossi masih punya level performa yang tinggi, namun memperkirakan ada beberapa faktor kecil yang bikin ia kesulitan. Di lain sisi, pria San Marino ini menyebut Rossi takkan merasa malu jika dirinya mulai sadar masa pensiun sudah tiba.

"Saya yakin jika menyadari tak bisa lagi kompetitif, ia takkan malu berkata 'cukup'. Jika ia masih melanjutkan karier, maka itu karena ia yakin masih kompetitif. Sekarang ini, masalah semua orang di MotoGP bernama 'Marc Marquez'. Dialah yang terkuat," tuturnya.


Tatap MotoGP Ceko

Saat ini, Rossi berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 80 poin, tertinggal 105 poin dari Marquez yang ada di puncak. Mereka akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Ceko di Brno pada 2-4 Agustus mendatang.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya