ICC 2019: Atletico Gasak Real Madrid 7-3, Zinedine Zidane Tetap Pede

Zinedine Zidane tetap menyiratan optimisme menghadapi musim yang segera menjelang usai Real Madrid dipermak Atletico Madrid pada laga ICC 2019.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Jul 2019, 11:44 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane terhenyak melihat kekalahan telak 3-7 dari Atletico Madrid (Johannes EISELE / AFP)

Liputan6.com, New Jersey- Zinedine Zidane tidak menunjukkan rasa pesimisme usai Real Madrid dipermak Atletico Madrid 3-7 pada laga pramusim International Champions Cup (ICC) 2019 yang berlangsung di Metlife Stadium, New Jersey Amerika Serikat, Sabtu (27/7/2019). Dia meyakini Real Madrid akan menjalani musim yang baik musim ini.

Real Madrid sudah tertinggal 0-5 pada babak pertama. Tiga gol Diego Costa dan gol Joao Felix dan Correa bisa mencabik-cabi pertahan Los Blancos. 

Memasuki menit ke-51, pertahanan Real Madrid kembali dikoyak Diego Costa sehingga membuat skor menjadi 6-0. Vitolo menambah satu gol untuk Atletico pada menit ke-70.

Sedangkan Real Madrid hanya mampu memperkecil kekalahan lewat Nacho, Karim Benzema dan Javi Hernandez. Zidane mengaku tak berkecil hati dengan hasil minor di ICC 2019 melawan tetangga mereka, Atletico Madrid.

"Kami akan termotivasi. Saya tak ragu soal itu. Musim kami akan berlangsung bagus. Saya yakin," kata Zidane seperti dikutip Marca.

 

 


Menyakitkan

Takefusa Kubo saat beraksi untuk Real Madrid lawan Atletico (Johannes EISELE / AFP)

Zidane mengakui kekalahan melawan Atletico sangat menyakitkan. Namun dia meminta pasukannya untuk tidak melihat ke belakang.

"Kami tentu tak bahagia dengan hasil hari ini. Tapi di hal lain, saya yakin punya tim yang bisa bersaing dengan sangat baik," ujarnya.

"Penampilan pemain tak mengkhawatirkan saya tapi ini menyakitkan. Saat Anda kalah....Anda tak bermain untuk kalah. Namun ini sudah terjadi, kami tak boleh menengok k belkang. Ini laga buruk."


Kurang Intensitas

Zidane menyoroti kurangnya intensitas bermain Real Madrid di pertandingan kemarin. Pemain terlambat panas di pertandingan.

"Kami memulai laga dengan sangat buruk. Setelah 8 menit, kami kebobolan 2-0 dan tak ada reaksi dari kami untuk mengubah sesuatu," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya