Liputan6.com, Jakarta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno diutus Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjenguk mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, yang kini tengah dirawat di rumah sakit. Pratikno mengatakan bahwa Jokowi sangat khawatir saat mendegar Buya Syafii sakit dan dirawat di rumah sakit.
Pratikno bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki akhirnya menjenguk anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di RS PKU Muhammadiyah Sleman Yogyakarta, Sabtu (27/7/2019). Keduanya menjenguk Buya Syafii kurang lebih selama satu jam.
Advertisement
“Pak Presiden mendengar Buya sakit langsung kemarin pagi panggil saya dan Pak Teten, segera ke sana (menjenguk dan memantau kondisi terkini Buya). Pak Presiden khawatir dengan Buya sakit itu,” kata Pratikno, seperti dikutip dari setkab.go.id, Sabtu (27/7/2019).
Buya Syafii dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Sleman, sejak Selasa 23 Juli 2019. Buya Syafii telah menjalani tindakan spesifik non operasi di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito Yogyakarta, Jumat 26 Juli 2019 malam.
Buya Syafii Sakit
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, Buya Syafii Maarif diduga mengalami gangguan di saluran kencing. Dalam keterangan tertulisnya, Buya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan kesehatannya.
Ia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah mengirimi karangan bunga sebagai bentuk doa atas kesehatannya.
Tak hanya karangan bunga, menurut Buya banyak pula yang mengirimkan buah-buahan ke rumah sakit tempat dia tengah dirawat sejak Selasa 23 Juli 2019. Untuk semua itu dia mengucapkan terima kasih.
"Semoga Allah membalas segala kebaikan para sahabat semua. Amin," tutur Buya.
Menurut Buya, dia sudah menjalani penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali menggunakan laser pada Jumat 26 Juli kemarin. Saat ini Buya tengah menjalani tahap pemulihan.
Advertisement