Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif dirawat di Rumah Sakit PKU Sleman Yogyakarta sejak Rabu, 24 Juli 2019. Buya Syafii mengaku kondisinya sudah mulai membaik.
"Sudah agak normal, kemarin kan sakit di sini. Tapi kata dokter PKU, saya termasuk yang tahan sakit," kata Buya Syafii, seperti dikutip Liputan6.com dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Mahmudin, Sabtu (27/7/2019).
Advertisement
Buya Syafii Maarif hari ini mendapat kunjungan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Keduanya diutus Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjenguk anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Pratikno menyebut meski sakit, Buya Syafii tampak bugar. Bahkan, menurut dia, Buya Syafii tak terlihat seperti orang yang sedang sakit.
“Lihat wajahnya Buya saja kan kelihatan enggak sakit,” timpal Pratikno usai menjenguk.
Pratikno mengatakan Jokowi langsung memanggilnya dan Teten Masduki begitu mendengar Buya Syafii dirawat di rumah sakit. Jokowi juga memerintahkan Tim Dokter Kepresidenan untuk turut serta memantau kondisi Buya di rumah sakit.
"Tadi saya sudah mendengar penjelasan dari dokter Bebet juga ya alhamdulillah perkembangannya sangat bagus. Karena bangsa ini butuh teladan dan pencerahan. Pak Presiden khawatir saja makanya memerintahkan saya, Pak Teten, dan Tim Dokter Kepresidenan untuk ke sini. Habis ini saya telepon beliau biar beliau juga senang mendengar kalau Buya sudah sehat," jelasnya.
Buya Syafii dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Sleman, sejak Selasa 23 Juli 2019. Buya Syafii telah menjalani tindakan spesifik non operasi di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito Yogyakarta, Jumat 26 Juli 2019 malam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sakit Gangguan Saluran Kencing
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, Buya Syafii Maarif diduga mengalami gangguan di saluran kencing. Dalam keterangan tertulisnya, Buya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan kesehatannya.
Ia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah mengirimi karangan bunga sebagai bentuk doa atas kesehatannya.
Tak hanya karangan bunga, menurut Buya banyak pula yang mengirimkan buah-buahan ke rumah sakit tempat dia tengah dirawat sejak Selasa 23 Juli 2019. Untuk semua itu dia mengucapkan terima kasih.
"Semoga Allah membalas segala kebaikan para sahabat semua. Amin," tutur Buya.
Menurut Buya, dia sudah menjalani penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali menggunakan laser pada Jumat 26 Juli kemarin. Saat ini Buya tengah menjalani tahap pemulihan.
Advertisement