Juventus dan Ronaldo Dimusuhi Publik Korea Selatan

Juventus membuat marah publik Korea Selatan setelah tidak memainkan Cristiano Ronaldo.

oleh Thomas diperbarui 27 Jul 2019, 20:30 WIB
Cristiano Ronaldo berhasil menghibur penonton di Stadion Nasional Singapura pada laga ICC 2019. (International Champions Cup)

Liputan6.com, Jakarta Juventus melakoni laga pramusim di Korea Selatan, Jumat (26/7/2019). I Bianconeri berhadapan dengan All-Star Liga Korea. Sayangnya pertandingan tersebut tak berjalan sesuai rencana dan justru membuat Juventus dibenci publik Korsel.

Korsel menjadi negara Asia ketiga yang dikunjungi Juventus di tur pramusim 2019. Sebelumnya Juventus datang ke Singapura dan Tiongkok. Disana Juventus bertemu Tottenham Hotspur dan Inter Milan dalam ajang International Champions Cup. 

Tur pramusim Juventus di Korsel sungguh memprihatinkan. Juventus dan Cristiano Ronaldo membuat kecewa fans mereka di negeri ginseng.

Pasalnya Ronaldo sama sekali tidak dimainkan oleh Juventus. Padahal panitia sudah menjanjikan Ronaldo akan main setidaknya selama 45 menit.

Janji Ronaldo akan bertanding membuat Seoul World Cup Stadium terisi penuh. Publik Korsel ingin menyaksikan langsung aksi Ronaldo.

Pada laga yang berakhir imbang 3-3 itu, publik Korsel sempat mencemooh Ronaldo di akhir laga dan meneriakan nama seterunya Lionel Messi. Hujatan kepada Juventus dan Ronaldo juga muncul di media sosial. Warganet Korsel menumpahkan kekecewaannya kepada Juventus dan Ronaldo.

Cemoohan terhadap Ronaldo dan Juventus merupakan puncak kekesalan publik Korsel. Juventus dituding ingkar janji dan menganggap remeh Korsel. Sebab I Bianconeri datang ke Korsel hanya berselang lima jam sebelum pertandingan dimulai dan langsung pulang ke Italia seusai pertandingan.

Juventus pun terlambat hadir di stadion sehingga kick-off tertunda satu jam. Sore harinya Ronaldo juga secara mendadak batal hadir pada acara meet and greet dengan fans di Korsel.

 

 


Berantakan

Tur pramusim Juventus di Asia kali ini memang sepertinya tidak dipersiapkan dengan matang. Pasukan Maurizio Sarri tampil tiga kali dalam kurun enam hari di tiga negara berbeda. Akibatnya Juventus hanya sebentar menyapa fans mereka di ketiga negara tersebut.

Tiongkok menjadi negara yang paling beruntung. Juventus paling lama berada di Tiongkok. Mereka juga sempat memperkenalkan jersey away musim depan disana.

Sewaktu berkunjung ke Singapura, Juventus juga tidak maksimal. Juventus berada di Singapura tak sampai 48 jam. Mereka mendarat Sabtu (20/7/2019) pukul 11 waktu setempat dan terbang ke Tiongkok Senin pagi.


Sebentar

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam laga International Champions Cup 2019 di Nanjing Olympic Sports Center Gymnasium, China (24/7/2019). Juventus menang adu penalti atas Inter Milan 4-2 (1-1). (Li Bo/Xinhua via AP)

Liputan6.com yang kebetulan meliput ICC 2019 Singapura merasakan sendiri semrawutnya jadwal acara Juventus disana. Begitu mendarat di Singapura, delapan pemain Juventus mengadakan meet and greet di dua lokasi berbeda.

Acara jumpa penggemar ini molor dari jadwal awal dan sangat terburu-buru. Bahkan Miralem Pjanic dan Mattia De Sciglio tidak sampai 10 menit menyapa fans di Kallang Wave Mall.

Juventus menjadi tim yang paling singkat berada di Singapura bila dibanding tiga kontestan ICC 2019 disana, Inter Milan, Tottenham dan Manchester United.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya