Hari Hepatitis Sedunia: Cegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

Kemungkinan ibu hamil dengan virus hepatitis B menurunkan ke anaknya bisa mencapai 90-95 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2019, 07:00 WIB
Gejala Penyakit Hepatitis B yang Perlu Diketahui dan Cara Pencegahannya (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penularan hepatitis B bisa terjadi secara vertikal yakni dari ibu ke anak. Kemungkinan ibu hamil dengan virus hepatitis B menurunkan ke anaknya bisa mencapai 90-95 persen.

Berdasarkan Sistem Informasi Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (SIHEPI) 2018-2019 ada 1. 643.204 ibu hamil yang menjalani deteksi dini hepatitis B di 34 provinsi. Hasilnya, 30.965 ibu hamil terinfeksi virus hepatitis B.

"Risiko bayi kena hepatitis B bisa ditekan jika ibu hamil mau skrining sehingga penularan bisa dicegah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu saat konferensi pers beberapa saat lalu tentang Hari Hepatitis Sedunia.

Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke bayi dilakukan dengan vaksinasi HB0 setelah bayi lahir kurang dari 24 jam. Sementara pada bayi lahir dari ibu hepatitis B segera beri Imunoglobulin Hepatitis B (HBIg) kurang dari 24 jam seperti dikutip rilis Sehat Negeriku.

Tentang, Hari Hepatitis Dunia memang jatuh setiap 28 Juli bertepatan dengan hari lahirnya penemu virus hepatitis B, Baruch Samuel Bloomberg.

Tema Nasional Peringatan Hari Hepatitis Dunia tahun 2019 adalah ‘Eliminasi Hepatitis, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa’. Tujuan Peringatan Hari Hepatitis Sedunia adalah meningkatkan perhatian, kepedulian dan pengetahuan berbagai pihak tentang besarnya masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus hepatitis.

Saksikan juga video menarik berikut

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya