Viral Bupati Budhi Cegat Orang Gangguan Jiwa dan Ajarkan Istigfar

Bupati dengan sabar menunggui orang gangguan jiwa yang sebelumnya berjalan tanpa busana. Lantas, bupati juga menyuapi minum.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 28 Jul 2019, 12:00 WIB
Tangkapan layar video Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengenakan baju ke pria gangguan jiwa yang tanpa busana. (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banjarnegara - Sebuah video viral menuai simpati warga beredar viral di berbagai linimassa. Kali ini, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono yang jadi lakonnya.

Dalam video itu, Bupati Budhi dengan beberapa pegawai pemerintahan, nampaknya Pegawai Pemkab Banjarnegara, sedang mengerumuni orang dengan gangguan jiwa.

Ia lantas berusaha memberi pengertian agar si orang gangguan jiwa itu berpakaian.

Bupati dengan sabar menunggu orang gangguan jiwa yang sebelumnya berjalan tanpa busana. Lantas, bupati juga menyuapi minum. Sementara, anak buah sang bupati dengan sigap membantu orang gila itu mengenakan baju.

Dalam video berdurasi kurang lebih tiga menit itu, sang bupati beberapa kali juga menasehati agar orang tersebut menurut.

Singkat kalimat, bupati dan para pegawai akhirnya berhasil mengenakan baju lebih layak ke orang gangguan jiwa itu. Lantas, bupati mengajak orang berpenampilan kumal itu untuk mengucapkan syukur.

"Alhamdulillah," ucap bupati, mengajari orang gangguan jiwa itu.

Ia juga meminta si orang gangguan jiwa yang sudah berpakaian lengkap untuk mengucapkan istighfar, sebagai tanda meminta ampunan kepada yang Tuhan.

Aksi simpatik Bupati Budhi memberi baju ke orang gangguan jiwa ini pun lantas menuai simpati warga. Video tersebut beredar cepat di berbagai grup pesan.


Pertemuan Tak Sengaja Budhi

Tangkapan layar video Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengajak orang gangguan jiwa mengucap hamdalah dan istighfar. (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Muhamad Ridlo)

Mereka takjub dengan aksi bupati yang tak jengah dengan penampilan si orang gangguan jiwa yang kumal dan kotor. Terlebih, sebelumnya, orang gangguan jiwa itu telanjang bulat.

Salah satu warga yang bersimpati dengan aksi bupati Budhi adalah Khoerul Muzakki, warga Banjarnegara. Menurut dia, bupati Budhi telah memberi teladan bagaimana memperlakukan sesama manusia.

"Saat banyak orang membiarkan atau menjauhi yang berseliweran di jalan, sikap lain justru ditunjukkan oleh Bupati Budhi," ucap Zaki, Sabtu, 27 Juli 2019.

Zaki mengatakan, peristiwa itu terjadi di jalan raya Desa Majalengka Kecamatan Bawang Banjarnegara. Budhi bersama pegawai Pemkab saat itu dalam perjalanan untuk meninjau pembangunan jalan kabupaten di wilayah selatan Banjarnegara.

Tanpa disengaja, bupati melihat seorang lelaki telanjang bulat berjalan di pinggir jalan. Dari penampilannya yang kotor dan kumal, dipastikan pria itu mengalami gangguan jiwa.

Lantas, Bupati Budhi ingin memberi pria itu pakaian sehingga auratnya tertutup. Sayang tidak ada pakaian lain selain seragam dinas yang dia kenakan.

Demikian halnya rombongannya, tak ada satupun yang membawa pakaian selain yang melekat di badan. Akhirnya, bupati dan rombongan membeli baju dan celana untuk orang gangguan jiwa ini.

Yang terjadi kemudian adalah apa yang terjadi di video viral itu. Bupati Budhi, dengan sabar mengenakan baju ke orang gangguan jiwa tanpa sungkan atau jijik.


Kasih Budhi untuk Remaja Penderita Psikotik

Lina, gadis remaja penderita psikotik ketika dijemput Bupati Banjarnegara di rumahnya 10 Juni 2019 lalu. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab BNA/Muhamad Ridlo)

Perhatian Bupati Budhi kepada orang gangguan jiwa sebenarnya bukan kali ini saja. Teranyar, Budhi yang juga akrab dengan panggilan Wing Chin ini juga menjemput seorang remaja perempuan penderita psikotik yang nyaris setahun dikurung di rumahnya pada Juni 2019 lalu.

Sang bupati tak tega ada remaja pintar yang dipasung kemerdekaannya. Nuraninya tergugah. Lantas, Lina diboyong ke Rumah Sakit Jiwa atau RSJ dr Soerojo, Magelang.

Psikotik adalah gangguan kejiwaan di mana seseorang menderita halusinasi. Pengidap psikotik cenderung tak menyadari perilakunya. Terkadang, Lina pergi tanpa pamit. Tindakannya, tak terkontrol.

Budhi lantas kembali bertemu dengan Lina usai nyaris sebulan. Tetapi, kini mereka dipertemukan di Panti Rehabiliasi Sosial Pamardi Raharjo, Pucang, Banjarnegara, Selasa (2/7/2019). Setelah 20 hari dirawat di RSJ dr Soerojo, Lina dipulangkan ke Banjarnegara.

Kondisinya berbeda jauh dari Lina yang dijemput bupati sebulan lalu. Gadis remaja penderita psikotik ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Senyumnya merekah ketika bupati membuka pintu kamarnya. Barangkali, ia masih mengingat orang yang menjemput dan melepaskannya dari kurungan nyaris setahun. Terlebih, bupati memberinya jajan kegemarannya, susu kemasan.

Tawanya begitu lepas ketika bupati mengajaknya jalan-jalan di sekitar kompleks panti. Lina didampingi sang ayah, Ratman, kakek dan saudara-saudaranya.

"Terima kasih Pak Bupati," ucap Lina. Lantas, ia menyebut nama-nama yang diingatnya.

Sebelumnya, Bupati Budhi juga menyelamatkan seorang pria yang lama dipasung. Kini, pria itu dirawat di rumah dinasnya. Pemuda itu kini jauh lebih baik dan hidup berdampingan dengan keluarga bupati.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi Bupati Budhi Sarwono maupun Pemkab Banjarnegara mengenai video yang menuai simpati warga ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya