Liputan6.com, Jakarta - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan bahwa anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2019 putri tidak lagi mengenakan rok, melainkan celana panjang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Asrorun, kebijakan baru ini adalah bagian dari mekanisme penyeragaman. Selama ini, anggota Paskibraka putri memakai rok yang ditambahkan penggunaan kaus kaki panjang.
"Tapi tahun ini kita gunakan celana panjang," kata Asrorun dikutip Diary Paskibraka Liputan6.com dari Antara pada Minggu, 29 April 2019.
Saksikan Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional
Pakai Celana Panjang Bikin Paskibraka Nasional 2019 Mudah Bergerak
Asrorun mengatakan bahwa penggunaan rok dianggap menyulitkan gerakan anggota Paskibraka Nasional 2019 putri saat baris berbaris. Dengan mengenakan celana panjang, diharapkan para anggota pasukan pengibar bendera pusaka yang terpilih dari 34 provinsi di Indonesia bisa bergerak lebih mudah.
Selain alasan itu, penggunaan celana panjang selaras dengan anggota Paskibraka Nasional 2019 yang berjilbab.
Asrorun menekankan bahwa kebijakan baru ini telah melalui serangkaian koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
"Hasil rapat koordinasi penggunaan celana panjang putri sudah dua kali rapat terbatas dan simulasi dengan lintas sektor. Kebijakan ini juga sudah diterapkan di lingkungan TNI dan Polri," katanya.
Advertisement