Liputan6.com, Denpasar - Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian WNA asal Yordania yang hilang di Pantai Double Six, Legian, Kuta dengan titik koordinat 8°41'46.71"S - 115° 9'32.20"E.
Turis bernama Mahmoud Mohammad Milhem (28) dikabarkan tenggelam saat berenang bersama istrinya pada Kamis kemarin (25/7/2019) sekitar pukul 15.00 WITA.
"Kami terima informasi dua jam setelah kejadian dari Polair Kuta dan segera direspon dengan mengerahkan lima orang personel," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Made Junetra, Minggu (28/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Proses pencarian dilakukan begitu tim SAR menerima informasi. Personel peralatan SAR pun dikerahkan. Setidaknya tim SAR mengerahkan helicopter, jetski, rubber boat, dan seluruh alutsista yang dimilikinya.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa area pencarian, yakni penyisiran darat di sepanjang bibir Pantai Double Six, penyisiran di perairan menggunakan 2 unit jetski, dan 3 unit rubber boat.
Sementara itu, penyisiran melalui udara juga diupayakan dengan menerbangkan heli SAR BO 105 HR1521. Sampai dengan berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan. Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian.
"Kami all out, semaksimal mungkin mengerahkan personel dan alut SAR. Penyisiran di perairan Pantai Double Six dilakukan, pencarian melalui udara dengan heli juga dilakukan," tutur Junetra.
Ia berharap turis nahas tersebut dapat segera ditemukan. Menurutnya, memang sudah sering kali Basarnas Bali menangani kejadian wisatawan asing yang hilang ataupun celaka saat melakukan aktivitas di sekitar pantai.
"Memang karakteristik ombak di seputaran Pantai Kuta ini cukup berisiko. Sudah sering ada kejadian orang tenggelam. Maka saya mengimbau sebaiknya wisatawan yang berkunjung harus berhati-hati dan mawas terhadap kondisi ombak," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini: