Liputan6.com, Jakarta Kalian mungkin berpikir bahwa tutup botol merupakan benda kecil yang tak mungkin membahayakan diri. Namun kalian salah, seoran bocah asal Lancaster hampir meregang nyawa hanya karena sebuah tutup botol.
Baca Juga
Advertisement
Suatu hari bocah berusia 6 tahun bernama Riley Woof asyik memainkan sebuah botol. Penasaran dengan lubang pada tutup botol tersebut, Riley lantas memasukkan lidahnya. Namun dia tak pernah menyangka bahwa hal tersebut menyebabkan lidahnya tersangkut.
Ibu Riley yang terkejut melihatnya segera membawanya ke rumah sakit Lancaster Royal Infirmary. Lidah Riley yang terjepit terus membengkak dan berubah menjadi hitam. Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung mengambil tindakan medis yaitu dengan melakukan operasi besar.
Sebanyak 10 dokter dan empat spesialis berdiskusi untuk melakukan tindakan operasi. Operasi tersebut rupanya tak main-main karena berisiko sangat tinggi.
Jadi peringatan
"Dokter mengatakan operasi ini sangat serius, risikonya bisa saja Riley mengalami masalah pernapasan ketika dokter memotong lidahnya," ujar ibu Riley, Claire, dikutip dari Worldofbuzz. Beruntung dokter berhasil menjaga lidah Riley tetap utuh dan melepaskan tutup botol itu.
Namun meski tutup botol tersebut sudah terlepas, Riley masih kesulitan berbicara karena lidahnya masih bengkak. Claire lantas ingin insiden ini menjadi peringatan bagi para orang tua di luar sana untuk berhati-hati jika memberikan anak dengan botol minuman dengan jenis serupa.
Advertisement