Liputan6.com, Suzuka- Pembalap Yamaha Racing Indonesia, M Faerozi melewati perjuangan yang cukup berat saat finis di posisi ke-9 pada lomba balap ketahanan motor Suzuka 4 Hours, Sabtu (27/7/2019). Melawan 49 tim yang ikut bertarung, M Faerozi sempat terjatuh dan melorot ke posisi ke-27.
Untunglah, dia dan rekannya Watanuki Maiku dari Ito Racing bisa finis di posisi ke-9 dari total 49 tim yang terlibat. Jalannya balap sedikit terganggu dengan kondisi hujan yang membasahi lintasan.
Baca Juga
Advertisement
Pada lap-lap awal di lomba ketahanan Suzuka 4 Hours, Faeroz yang berusia 16 tahun ada di posisi ke-5. Namun kemudian Faeroz terjatuh karena ditabrak oleh starter lain dari bagian belakang. Itu terjadi di tikungan ke-12 hingga melorot di urutan ke-27. Namun kondisinya tetap oke, hingga dapat melanjutkan balapan.
Faeroz yang konsen di balap AP250 (ARRC 2019) dan beberapa waktu lalu berhasil merenggut podium di ARRC 2019 Thailand, terus berjuang untuk memperbaiki posisinya. Tidak pantang menyerah walaupun penampilan perdananya dengan pacuan Yamaha YZF-R6 dan progressnya terus lebih baik hingga sempat mengisi urutan ke-2.
Kemudian red flag atau bendera merah dikibarkan. Ini tanda bahwa balapan harus dihentikan karena memang kondisi cuaca yang semakin memburuk. Red flag ini berlangsung ketika balapan masih kurang sekitar 1 jam. Hasil resmi dari pihak penyelenggara, Faeroz berhasil finish ke-9.
Faerozi juga mendapatkan penalti pengurangan 1 lap pada Suzuka 4 Hours dikarenakan mengovertake lawan saat bendera kuning dikibarkan. Hal ini dikarenakan jarak pandang yang semakin sulit karena kondisi hujan yang semakin deras. Sebetulnya tim sudah memberikan pemberitahuan kepada Faeroz untuk masuk pit-in namun Safety Car sudah terlanjur masuk trek karena Red Flag.
Adaptasi Cepat
Catatan penting dari keikutsertaan Faeroz dalam Suzuka 4 Hours ini adalah proses adaptasi yang berjalan cepat hingga dapat meraih pole position atau grid terdepan. Bahkan sejak babak latihan bebas (Free Practice).
Terbukti pula, Faeroz yang pernah menjalani pelatihan di Master Camp VR46 di Italia dan posisi 9 pada AP250 standing point yang mampu mengukir waktu 2 menit 15 detik di Suzuka. Finish ke-9 adalah pencapaian yang patut diapreasiasi.
"Saya berhasil menciptakan waktu tercepat saat kualifikasi dengan catatan 2,15 menit dan mendapatkan pole position di pertama kalinya balap dengan YZFR6 dan sebenarnya meski cuaca kurang bersahabat saya cukup yakin bisa fight namun sayang terjadi insiden (terserempet) oleh rider lain pada T12, yang membuat saya melorot ke posisi 27, lalu Maiku dapat memperbaiki posisi sampai ke-15, kemudian saya tetap fokus dan mampu mengejar hingga posisi ke-2 tapi kembali saya belum beruntung dan akhirnya finis di posisi 9," katanya.
Advertisement