Awas Jangan Ngebut, Kabut Asap Selimuti Jalan Lintas Timur Sumatra

Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira mengatakan, dari arah angin yang berhembus dari tenggara ke barat daya, asap berpeluang mencapai Pekanbaru.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2019, 13:07 WIB
Ilustrasi kabut asap

Liputan6.com, Pelalawan - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau, Minggu (28/7/2019).

Berdasarkan pantauan Antara, kabut asap terlihat pekat pada sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisi tersebut terlihat jelas di jalan lintas timur sumatera dari arah Pekanbaru ke Pelalawan.

Jalan terlihat kabur dan memutih sehingga pengendara harus ekstra hati-hati.

"Ini sudah agak siang tapi asap terlihat jelas. Harus hati-hati bawa mobil," kata seorang warga, Yusuf (38).

Kabut asap di jalan tersebut berasal dari kebakaran lahan gambut yang terjadi di Kabupaten Pelalawan.

Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira mengatakan, dari arah angin yang berhembus dari tenggara ke barat daya, asap berpeluang mencapai Pekanbaru.

"Dan tergantung kencangnya hembusan angin, namun saat ini angin masih lemah," katanya.

Pantauan satelit terra dan Aqua pada Minggu pagi menunjukkan ada 61 titik panas di Riau. Jumlah ini naik dari 53 titik pada Sabtu (27/7) sore.

Lokasi titik panas paling banyak di Pelalawan ada 28 titik, kemudian Bengkalis 7 titik, Siak 8 titik, Inhil enam titik, Inhu 4 titik, Rohul 3 titik, Rohil 2 titik dan Meranti, Kampar, dan Kuansing masing-masing 1 titik.

Dari jumlah tersebut terdeteksi 30 titik api dan paling banyak di Pelalawan dengan 20 titik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya