Liputan6.com, Jakarta - Gempa bermagnitudo 5,2, yang diupdate jadi 4,9 mengguncang Bayah Banten. Lindu yang berlokasi di 7.42 Lintang Selatan (LS), 106.03 Bujur Timur (BT) ini berada di kedalaman 10 km dengan jarak 59 km barat daya Bayah, Banten.
Akibat gempa Bayah Banten tersebut masyarakat sekitar kaget. Mereka ada yang keluar rumah untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Advertisement
"Ada yang sempat keluar rumah, ada yang siap-siap mau keluar (ngungsi), ada yang diam di tempat masing-masing. (Hingga malam ini) Tidak ada yang ngungsi," kata Lili Suhaeli, Sekretaris Desa (Sekdes) Bayah, Kecamayan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, melalui pesan singkatnya, Minggu malam (28/07/2019).
Warga mengaku trauma dengan kejadian gempa bumi pada 23 Januari 2018 yang menyebabkan 1.231 rumah dan bangunan rusak, hingga puluhan warga menjadi korban luka maupun jiwa.
Kala itu, guncangan gempa terasa hingga Lampung, Jawa Barat, Jakarta, dan sebagian kecil Jawa Tengah.
"Umumnya warga merasa was-was, karena trauma kejadian gempa beberapa tahun yang lalu," terangnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masyarakat Panik
Begitupun yang dirasakan Tyo (27). Dia mengaku kaget dengan guncangan gempa yang diperkirakan berlangsung sekitar enam detik.
"Di jalan sudah ramai, mereka panik, dan khawatir ada gempa susulan. Tapi enggak lama pada balik ke rumah lagi. Sejauh ini belum ada kabar kerusakan," kata Tyo, melalui pesan singkatnya, Minggu (28/07/2019).
Warga masih ada yang bersiaga di depan rumahnya. Mereka mengantisipasi adanya gempa susulan. Warga juga waspada jika gempa disertai tsunami, seperti yang terjadi pada 23 Desember 2018 lalu, akibat letusan Gunung Anak Krakatau.
"Kerasa banget (guncangannya), besar (gempanya)," kata Ifan, warga Desa Bayah Tugu, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (28/07/2019).
Gempa juga dirasakan di Pelabuhan Ratu, Cisolok, Malingping dan Sukabumi Selatan dalam skala intensitas III MMI, Depok, Tangerang, Serang, Rangkasbitung , Sawarna, Panggarangan, Menes, Carita dan Munjul II-III MMI, Lembang, Jakarta dan Karawang II MMI.
Hingga berita ini ditulis, belum terkonfirmasi adanya kerusakan, maupun korban luka maupun jiwa.
Advertisement