Bos Intel AS Hengkang dari Kabinet Donald Trump, Berselisih Paham?

Kepala intelijen AS meninggalkan pemerintahan Donald Trump. Apa penyebabnya?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Jul 2019, 07:06 WIB
Kepala Intelijen (CIA) AS, Dan Coats mundur dari pemerintahan Donald Trump. (AFP)

Liputan6.com, New York - Direktur intelijen nasional AS, Dan Coats, telah menjadi tokoh penting terbaru yang meninggalkan pemerintahan Donald Trump.

Presiden Donald Trump mempublikasikan kabar mundurnya Coats melalui akun Twitter milliknya. Ia menyebutkan bahwa bos inteligen AS itu akan mengundurkan diri pada pertengahan Agustus.

Pada unggahan tersebut, seperti dikutip dari BBC, Senin (29/7/2019), juga disebutkan bahwa Coats akan mencalonkan anggota kongres Texas John Ratcliffe untuk menggantikannya.

Donald Trump mengatakan Ratcliffe akan memimpin dan menginspirasi negara yang dia cintai.

Coats dan Trump diketahui sering berselisih tentang Rusia dan Korea Utara. Kendati demikian belum dapat dipastikan apa penyebab mundurnya bos intel AS tersebut.

 


Saling Kritik

Donald Trump telah mengancam penutupan sangat lama terhadap pemerintah AS apabila pendanaan untuk pembangunan tembok perbatasan tidak direstui. (AP File)

Pada bulan Januari lalu, Donald Trump menyebut kepala intelijennya pasif dan naif dalam penilaian mereka terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh Iran.

Setahun yang lalu, Coats tertawa kaget ketika dia mendengar bahwa presiden AS akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertemuan puncak di Finlandia.

"Itu akan menjadi istimewa," kata Coats yang geli, ketika dia diberi tahu di sebuah acara publik.

Dia kemudian meminta maaf atas reaksinya, dengan mengatakan "tanggapan saya yang canggung memang bukan berarti tidak sopan atau mengkritik tindakan presiden".

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya