Berupaya Akhiri Krisis, Presiden Peru Usul Digelar Pemilu Dini

Presiden Peru berupaya mempersingkat masa jabatannya untuk menyelenggarakan pemilu dini demi mengakhiri krisis di negaranya.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2019, 09:42 WIB
Ilustrasi bendera Peru (AFP Photo)

Liputan6.com, Lima - Peru dikabarkan tengah dilanda krisis kelembagaan. Pada Minggu 28 Juli 2019, sang presiden, Martin Vizcarra akhirnya menyarankan mempersingkat masa jabatannya untuk menyelenggarakan pemilu dini.

Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (29/7/2019), langkah itu menurut Martin Vizcarra adalah cara tepat mengakhiri apa yang disebutnya krisis kelembagaan.

Dalam pidato di depan Kongres, ia mengatakan, masa jabatan anggota Kongres juga akan dipersingkat. Sementara ini, pemilu dijadwalkan Juli tahun depan.

Usul Vizcarra muncul sementara cabang eksekutif dan legislatif Peru terlibat perebutan kekuasaan.

Presiden Vizcarra mengatakan idenya harus disahkan legislatif yang dikuasai oposisi, kemudian disetujui dalam referendum.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya