Persela Vs Borneo FC: Kekuatan Seimbang dalam Duel Antarlini

Persela akan menjamu Borneo FC dalam pertandingan lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 malam ini WIB di Stadion Surajaya, Lamongan.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Jul 2019, 13:50 WIB
Shopee Liga 1 - Persela Lamongan Vs Borneo FC (Bola.com/Adreanus TItus)

Jakarta Persela Lamongan mencoba menjauh dari papan bawah. Kesempatan datang pada pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 ketika tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Borneo FC di Stadion Surajaya, Senin (29/7/2019).

Kini, Persela dalam posisi kritis. Laskar Joko Tingkir masih mencium aroma zona degradasi. Armada Nilmaizar berada di papan bawah dengan sembilan poin dari sepuluh pertandingan. Persela hanya berselisih satu angka dari Kalteng Putra di zona merah.

Lini belakang Persela saat ini ciamik. Dari tiga laga terkini, Laskar Ayam Jantan berhasil membukukan cleansheet. Meski begitu, Laskar Joko Tingkir telah kebobolan 18 kali sejauh ini.

Beralih ke tim tamu. Borneo FC punya kesempatan besar untuk menyodok ke papan atas. Pasukan Roberto Mario Carlos Gomez kini menduduki papan tengah dengan 14 poin dari delapan laga. Jika menang, tim berjulukan Pesut Etam itu dapat menembus empat besar.

Persaingan di Liga 1 2019 memang sengit. Perbedaan poin sangat tipis. Ditambah, sejumlah klub masih menyimpan satu dan dua bahkan tiga laga tunda. Pergeseran klasemen sementara dapat berubah drastis. Berikut duel antarlini Persela Vs Borneo FC:


Duel Kiper Tua dan Muda

Kiper Muda Borneo FC, Nadeo Argawinata. (Bola.com/Aditya Wany)

Dwi Kuswanto adalah andalan Persela di pos penjaga gawang. Telah berusia 33 tahun, namun performanya belum tergerus. Sudah bermain tujuh kali, Dwi kerap bergantian dengan Dian Agus Prasetyo, kiper gaek lainnya, yang mengumpulkan tiga penampilan.

Sedangkan Borneo FC, memercayai penuh Nadeo Argawinata. Posisinya hanya sekali tergantikan oleh Alfonsius Kevlan. Selain itu, kiper berusia 22 tahun ini diplot sebagai starter.


Serap Pengalaman di Lini Belakang

Diego Michiels.(instagram/diegomichiels24)

Lini belakang Persela dihiasi oleh banyak pemain muda. Ada Arif Satriya (23 tahun), M. Zaenuri (24 tahun), dan Birrul Walidan (22 tahun). Kurangnya pengalaman barisan pertahanan membuat Laskar Joko Tingkir kebobolan banyak sejauh ini.

Sementara Borneo FC dihuni oleh pemain berpengalaman di lini belakang. Sebut saja Diego Michiels (28 tahun), Abdul Rahman (31 tahun), dan Javlon Guseynov (28 tahun).


Adu Cerdik Rafinha dan Renan Silva

Gelandang Borneo FC, Renan Silva, bertekad membobol gawang Persija Jakarta pada matchday pertama Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019) malam WIB. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Persela dan Borneo FC punya kemiripan di lini tengah. Kedua tim sama-sama mengandalkan gelandang asal Brasil. Persela punya Rafinha, dengan Borneo FC diperkuat Renan Silva.

Rafinha telah mengemas sepuluh pertandingan di musim ini dan baru mencetak satu gol. Jumlah gol yang sama dari Renan Silva, namun dengan empat pertandingan lebih sedikit.


Matias Conti Berupaya Kejar Alex dos Santos

Striker Persela, Alex Goncalves. (Bola.com/Aditya Wany)

Tradisi Persela dalam mengorbitkan pemain asing di bawah radar akan berlanjut. Laskar Joko Tingkir menghasilkan Alex dos Santos, pemain tersubur kedua Liga 1 2019 dengan delapan gol.

Alex beradu ketajaman dengan penyerang Borneo FC, Matias Conti. Sejauh ini, penyerang asal Argentina itu memang baru mengumpulkan tiga gol lantaran timnya masih menyimpan dua partai tunda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya