FOTO: Kebun Binatang Sydney Pamerkan Bayi Harimau Sumatera

Kebun Binatang Taronga Sydney perkenalkan secara resmi kepada publik tiga ekor anak Harimau Sumatera yang lahir pada awal tahun ini

oleh Arny Christika Putri diperbarui 30 Jul 2019, 11:00 WIB
Harimau Sumatera Melahirkan di Sydney
Kebun Binatang Taronga Sydney perkenalkan secara resmi kepada publik tiga ekor anak Harimau Sumatera yang lahir pada awal tahun ini
Gambar yang dirilis pada 29 Juli 2019, harimau Sumatera, Kartika dengan satu dari tiga anaknya yang berumur tujuh bulan, di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Ada sekitar 380 harimau Sumatera di alam liar saat ini dan merupakan salah satu satwa yang terancam punah. (RICK STEVENS/ARONGA ZOO/AFP)
Gambar yang dirilis pada 29 Juli 2019 menunjukkan harimau Sumatera, Kartika dengan satu dari tiga anaknya yang berumur tujuh bulan, di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Kerusakan habitat dan perburuan merupakan alasan utama langkanya harimau Sumatera ini. (RICK STEVENS/ARONGA ZOO/AFP)
Gambar yang dirilis pada 29 Juli 2019, harimau Sumatera, Kartika dengan satu dari tiga anaknya yang berumur tujuh bulan, di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Ada sekitar 380 harimau Sumatera di alam liar saat ini dan merupakan salah satu satwa yang terancam punah. (RICK STEVENS/ARONGA ZOO/AFP)
Gambar yang dirilis pada 29 Juli 2019 menunjukkan harimau Sumatera, Kartika dengan satu dari tiga anaknya yang berumur tujuh bulan, di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Kerusakan habitat dan perburuan merupakan alasan utama langkanya harimau Sumatera ini. (RICK STEVENS/ARONGA ZOO/AFP)
Gambar yang dirilis pada 29 Juli 2019 menunjukkan salah satu dari anak harimau Sumatera yang berumur tujuh bulan, di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Ada sekitar 380 harimau Sumatera di alam liar saat ini dan merupakan salah satu satwa yang terancam punah. (RICK STEVENS/ARONGA ZOO/AFP)
Gambar yang dirilis pada 29 Juli 2019 menunjukkan harimau Sumatera, Kartika dengan satu dari tiga anaknya yang berumur tujuh bulan, di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Kerusakan habitat dan perburuan merupakan alasan utama langkanya harimau Sumatera ini. (RICK STEVENS/ARONGA ZOO/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya