Liputan6.com, Jakarta - Microsoft terus melakukan pengembangan terhadap browser Edge berbasis Chromium. Sepertinya, pengembangan mulai menemui titik terang karena sudah mencapai tahap pengujian.
Perangkat lunak ini telah mulai mengaktifkan fitur Enterprise di Edge's Dev builds, terutama mode Internet Explorer (IE) yang mereka banggakan. Demikian seperti yang dikutip dari Engadget, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Jika perusahaan membutuhkan IE 11 untuk mengunjungi web lama, mereka bisa mencoba opsi menggunakannya tanpa mengganti browser.
Manajer TI membuat daftar situs yang secara otomatis beralih ke mode lawas. Dengan rilisnya mode Internet Explorer untuk Edge, menghadirkan fitur office-friendly seperti mendukung kebijakan grup, keamanan yang semakin ketat, serta tampilan PDF "tingkat perusahaan".
Microsoft juga mulai meluncurkan beberapa fitur yang akan siap digunakan pada beberapa minggu ke depan, termasuk fitur pencarian integrasi untuk yang membutuhkan, halaman tab baru untuk business-focused dengan link Office 365, dan secure data syncing.
Versi Awal
Dalam pembuatannya, masih menggunakan versi yang sangat awal. Memungkinkan beberapa kesalahan akan muncul saat melakukan uji coba.
Jika ingin mendapatkan glitch-free experience, kamu mungkin tidak ingin menggunakan ini sebagai browser utama untuk melakukan pekerjaan atau sekadar bersenang-senang.
Dengan adanya mode IE, Edge bisa berada satu langkah lebih dekat untuk membuahkan hasil, walaupun masih menunggu reaksi dari pengguna yang sedang coba memakainya.
(Linda Fahira Putri/Isk)
Advertisement