Liputan6.com, Jakarta - Kelakuan tamu hotel sudah sering membuat banyak orang gagal paham. Seperti yang baru-baru ini jadi buah bibir, keputusan satu keluarga membawa barang-barang hotel yang bukan hak mereka.
Lewat video yang diunggah seorang pengguna Twitter, @hemanthpmc, akhir pekan kemarin, insiden yang dituliskan terjadi di Bali ini ramai dibicarakan. Terlihat di sana, pegawai hotel tengah memeriksa bawaan satu keluarga tersebut.
Setelah membuka beberapa koper dan ransel besar, pegawai hotel menemukan sejumlah properti hotel yang dibawa. Pemeriksaan ini terjadi sesaat setelah keluarga diketahui berasal dari India ini check out.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video berdurasi dua menit 20 detik itu, tampak beberapa barang yang dicuri, yakni pengering rambut, dispenser sabun, cermin, gantungan baju, serta sejumlah pajangan yang seharusnya berada di kamar hotel.
Saat petugas hotel terus memeriksa barang bawaaan keluarga tersebut, seorang lelaki anggota keluarga itu mengatakan, ia mau membayar atas semua barang yang kedapatan diambil.
"Ini bukan tentang uang. Saya tahu Anda punya banyak uang. Anda tidak menghargai kami sama sekali. Anda datang ke Bali, Anda menginap di sini, tapi sama sekali tak menghargai kami," seorang pegawai hotel terdengar berucap.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sempat Teriaki Petugas Hotel
Ketika pegawai hotel meminta penjelasan, beberapa anggota keluarga tersebut terdengar meminta maaf, bahkan menawarkan uang tambahan. Mereka juga mengingatkan bahwa mereka harus pergi agar tidak ketinggalan pesawat.
Ketika pertama kali meminta izin untuk memeriksa barang bawaan keluarga tersebut, petugas hotel kedapatan diteriaki. "Anda berteriak pada kami. Sekarang kami punya bukti dan Anda bisa berhenti berteriak," kata petugas hotel disahuti dengan permintaan maaf dari seorang perempuan.
Keadaan kemudian lebih tenang ketika salah seorang anggota keluarga menghampiri petugas hotel dan mengajaknya menjauhi kerumunan. Mereka terlihat berbicara dan lelaki itu menjabat tangan petugas hotel seraya meminta maaf.
Di akhir video, tampak perempuan yang tadi mengatakan maaf menyalahkan salah seorang anak atas kejadian tersebut. Pengunggah video yang mengaku tak merekam langsung kejadian tersebut mengatakan, ia paham bahwa kejadian semacam ini bukan kali pertama terjadi di Bali.
"Mengingat sekarang sudah lebih banyak turis datang, termasuk orang India, sudah seharusnya mereka membaca berbagai macam hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan," tulisnya menanggapi.
Advertisement