Liputan6.com, Jakarta Mengalami sebuah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tentu saja bukan hal yang diharapkan oleh semua orang. Namun terkadang, nasib nahas bisa menimpa siapa saja.
Jika terjadi KDRT, kebanyakan yang menjadi korban ialah para wanita atau istri. Hal ini juga dialami oleh seorang wanita Vietnam bernama Dang Thi Thanh Huyen. Wanita yang tinggal di daerah Yen Vien Ward, Gia Lam, Hanoi ini harus mengalami kekerasan fisik yang cukup parah.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Senin (29/7/2019) seorang fotografer bernama Nguyen Vu Phuoc memiliki sebuah proyek fotograsi yang cukup membuat miris bagi siapa saja yang melihat karyanya. Pasalnya, ia memiliki proyek fotografi memotret korban serangan air keras di Vietnam. Huyen yang pernah menjadi korban KDRT lantas didapuk menjadi objek fotografi dalam proyek tersebut. Huyen merupakan salah satu korban serangan air keras.
Korban kekerasan dari suami
Huyen menikah dengan suaminya pada tahun 2010, namun pada Maret 2018 ia bercerai dengan sang suami karena menjadi korban kekeraan dalam rumah tangga. Tak tanggung-tanggung, ia menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh mantan suami.
Luka yang dialami oleh Huyen sendiri bisa dibilang cukup parah. Pasalnya, ia mengalami penyiraman air keras sebanyak 2 liter. Tak hanya itu, ia juga pengalami koma selama 5 hari. Bahkan pihak rumah sakit pun mengatakan jika Huyen hanya memiliki peluang hidup sekitar 10 persen saja. Namun, karena tekad dari para dokter yang tetap berusaha menyembuhkan Huyen, ia pun berhasil selamat.
Namun, Huyen harus menahan rasa sakit ketika sudah tersadar. Pasalnya, luka bakar yang dialami oleh Huyen cukup parah. Mulai dari bagian kepala, wajah, leher bahkan bahu. Ia juga harus menerima beberapa jahitan. Meski telah dinyatakan sembuh, namun ia tetap memiliki bekas jahitan dan luka bakar dari bagian kepala hingga bahu.
Advertisement
Berjuang hidup demi putri tercinta
Meski telah sembuh dari luka bakar yang diderita akibat siraman air keras, tapi ia masih mengalami rasa sakit saat berdiri ataupun mencoba berjalan. Namun, Huyen tetap mengusahakan untuk bertahan hidup demi putri tercintanya. Tak hanya itu, Huyen juga selalu mengingatkan sang putri yang baru berusia 8 tahun agar memafkan sang ayah. Meski mencoba untuk memaafkan, ia tetap tak bisa melupakan perbuatan mantan suaminya.
Dari proyek foto tersebut, terlihat momen haru juga terlihat ketika Huyen bercengkrama dengan putri semata wayangnya. Bahkan, dalam beberapa kesempatan putri Huyen terlihat memijat sang ibu untuk mengurangi rasa sakit akibat luka yang diderita. Putrinya juga terlihat menyisir rambut ibunya meski tak banyak. Foto yang diperoleh oleh Nguyen Vu Phuoc mendapatkan cukup banyak apresiasi. Pasalnya meski hanya melihat foto yang diambil oleh Nguyen Vu Phuoc, kamu tetap bisa merasakan cerita dibaliknya.