Pasukan keamanan menjaga lokasi serangan bom di kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Serangan yang menewaskan dua orang dan melukai 25 lainnya tersebut terjadi pada Minggu, 28 Juli 2019. (AP Photo/Rahmat Gul)
Warga berjalan dalam kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh usai serangan bom, Kabul, Senin (29/7/2019). Juru bicara kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz mengatakan serangan itu diprediksi bom mobil bunuh diri. (AP Photo/Rahmat Gul)
Seorang pria mencari sisa-sisa barang dalam rumahnya usai serangan bom terhadap kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Juru Bicara Kemendagri Nasrat Rahimi mengatakan, serangan itu menargetkan markas partai Green Trend. (AP Photo/Rahmat Gul)
Penampakan bangunan yang rusak usai serangan bom terhadap kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Juru Bicara Kemendagri Nasrat Rahimi membantah Amrullah Saleh terluka. (AP Photo/Rahmat Gul)
Pasukan keamanan menjaga lokasi serangan bom di kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Sempat terjadi tembak-menembak setelah para penyerang menyerbu gedung pasca-ledakan. (AP Photo/Rahmat Gul)
Pasukan keamanan menjaga lokasi serangan bom di kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab dalam insiden itu. (AP Photo/Rahmat Gul)
Pasukan keamanan menjaga lokasi serangan bom di kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Sekitar 40 warga sipil berhasil diselamatkan dan semua penyerang tewas. (AP Photo/Rahmat Gul)
Pasukan keamanan menjaga lokasi serangan bom di kantor pemenangan calon presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Kabul, Senin (29/7/2019). Kekerasan ini membahayakan pemilu presiden yang dijadwalkan akan terlaksana pada 28 September namun telah ditunda dua kali pada tahun ini. (AP Photo/Rahmat Gul)