Liputan6.com, Jakarta - Calon anggota Paskibraka Nasional 2019 putri mengaku baru tahu soal kebijakan harus bercelana panjang.
"Baru tahu pas pengukuran pakaian. Jadi, sudah diukur untuk rok, nih, tahu-tahu ganti lagi ukur buat celana panjang," kata calon Paskibraka Nasional 2019 dari Jawa Barat, Fara El Diba saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com, Senin, 29 Juli 2019.
Siswi SMA Negeri 1 Purwakarta ini mengatakan tidak ada pemberitahuan sebelumnya sewaktu di provinsi.
"Agak syok. Katanya (orang yang mengukur pakaian Paskibraka) buat yang jilbab memakai celana," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Fara pun bingung ketika menjalani pengukuran buat celana panjang. Soalnya, semua ini terjadi tiba-tiba. Padahal tahun-tahun sebelumnya, lanjuta Fara, walaupun berjilbab masih pakai rok.
"Enggak ada pemberitahuan sebelumnya. Tahu-tahu sudah disuruh ukur rok. Aku juga kaget. Ini kenapa?," Kata Fara bingung.
Saksikan Video Terkait Paskibraka Nasional
Sebelumnya, Paskibraka Nasional 2019 Putri Diminta Ukur Rok
Kebingungan yang sama juga menimpa Suci Ayuni, Paskibraka 2019 dari Jambi. Soalnya, baru saja selesai mengukur rok, dirinya sudah dipanggil untuk mengukur celana panjang.
"Tahu kebijakan itu baru satu detik barangkali ya," kata siswi SMA 1 Tebo ini.
Suci menceritakan yang terjadi saat pengukuran di hari pertama tiba di Cibubur pada Kamis, 25 Juli 2019.
Selesai melakukan pengukuran untuk rok, tahu-tahu yang calon Paskibraka Nasional 2019 yang berjilbab diminta kumpul terlebih dahulu di ruang rapat untuk menjalani pengukuran celana panjang.
Baik Fara maupun Suci maunya mengenakan rok, bukan celana panjang. Dengan mengenakan rok, anggota Paskibraka Nasional akan terlihat lebih feminin.
"Biar agak beda. Biar orang bisa membedakan mana laki-laki dan perempuan," kata Suci.
"Tapi kalau sudah peraturannya memakai celana panjang, ya sudah, tidak apa-apa. Tetap semangat," kata Fara menimpali omongan Suci.
Advertisement
Paskibraka Nasional 2019 Putri Bercelana Panjang
Sementara, Tri Setya Negara Putri mula-mula menanggapinya biasa saja.
Menurut calon Paskibraka Nasional 2019 dari Riau ini barangkali saja kebijakan tersebut dibuat untuk mempermudah anggota pasukan pengibar bendera pusaka saat melangkah.
"Atau yang berjilbab auratnya tidak sampai di atas betis. Jadi, kalau aku, tidak apa-apa," katanya.
Berharap Calon Paskibraka Nasional 2019 Putri Pakai Rok
Meski begitu, Tri, Suci, dan Fara, serta anggota Paskibraka Nasional 2019 putri yang lain tak mau ambil pusing akan hal tersebut.
Jangan sampai masalah seperti ini malah menurunkan semangat dalam berlatih.
"Kami tetap harus semangat biar sukses pada saat 17 Agustus nanti," kata Fara.
"Tapi masih berharap pakai rok," ujar Suci.
"Kalau rok, rok semua. Jangan yang ini rok, yang itu celana," Tri menimpali
Advertisement