Liputan6.com, Jakarta Transportasi umum menjadi pilihan masyarakat, terlebih lagi di kota-kota besar. Jam-jam kepadatan akan memenuhi halte maupun stasiun transportasi umum ketika jam berangkat kerja dan jam pulang kerja.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu transportasi yang banyak dimanfaatkan dan selalu ramai adalah MRT. Telah menjadi pemandangan setiap hari jika MRT selalu padat di jam-jam kerja.
Mungkin itu yang dirasakan oleh wanita satu ini. Akibat suasana di dalam MRT yang padat, ia menggunakan hula hoop untuk membatasi diri dengan orang lain agar ia tetap memiliki ruang senggang untuk dirinya. Hal ini benar terjadi di sebuah stasiun MRT di Singapura.
Bawa Hula Hoop ke Dalam MRT
Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Senin (29/7/2019) seseorang mengambil foto ketika ia berada di dalam MRT. MRT ini memang terlihat cukup padat. Hal yang menarik perhatian Lee, orang yang mengambil foto tersebut, ketika ada seorang wanita yang membawa hula hoop di kendaraan umum tersebut.
Foto itu diambil di MRT Novena di Jalur Utara-Selatan, Singapura sekitar pukul 10:00 pagi pada hari Kamis, 25 Juli 2019 lalu. Wanita pembawa hula hoop itu meletakkannya di lantai. Diduga hula hoop itu berguna untuk memberi batas ruang si wanita agar tidak berdesakkan dengan orang-orang di MRT.
Lee juga menambahkan bahwa orang-orang di sekitarnya pun tak ada satupun yang melewati hula hoop milik wanita tersebut.
Advertisement
Ditanggapi Beragam Respon Netizen
Aksi wanita itu sudah ditemui Lee ketika ia masuk kedalam MRT yang berada di jalur Utara-Selatan tersebut.
"Wanita itu sudah berdiri di lingkarannya ketika aku naik kereta," kata Lee dikutip dari World of Buzz.
"Sangat normal jika orang-orang menginnginkan sedikit ruang. Tapi ini lucu dimana ia membawa hula hoop dan tak keluar dari benda itu. Ia seperti punya dunianya sendiri." tambahnya.
Foto yang diambil oleh Lee itu telah menerima beragam reaksi dari para netizen. Beberapa dari mereka memberikan pendapat yang mendukung dengan mengatakan bahwa mereka ingin membawa hula hoop di pesawat. Sementara yang lain tidak setuju dengan tindakan tersebut. Mereka mengatakan bahwa tindakan wanita itu sangat egois karena ia berada di tempat umum.