Jakarta - Gareth Bale tidak melapor untuk lanjutan pramusim Real Madrid ke Munich. Pemain Wales itu dikabarkan sangat kecewa dan dan menolak bergabung karena transfernya ke Tiongkok gagal terealisasi.
Seperti dilansir BBC, Senin (29/7/2019), Bale dalam kondisi mental yang tak tepat untuk bermain di Audi Cup setelah Presiden Real Madrid, Florentino Perez, melarangnya bergabung ke klub Liga Premier Tiongkok, Jiangsu Suning. Di Munich, Los Blancos akan menghadapi Tottenham Hotspur, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sempat mengatakan kepindahan Bale tinggal menunggu waktu. Menurutnya, kepergian mantan pemain Tottenham akan menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak.
Namun, saat Jiangsu Suning sudah menyetujui kontrak dan gaji Bale, Perez malah membatalkan kepindahan Bale. Real Madrid batal menjual Bale setelah Marco Asensio mengalami cedera dan harus menepi lama.
Jiangsu Suning akhirnya mengisi slot pemain asing dengan merekrut striker Kroasia, Ivan Santini. Bale dikabarkan kesal dengan perlakuan Perez dan Zidane tersebut.
Kondisi Makin Buruk
Kondisi makin buruk karena Gareth Bale tak mendapat penjelasan tentang keputusan kontroversial Perez itu, Dia juga belum mendapat jaminan soal perannya di Real Madrid dari Zidane.
Kans Bale pindah ke klub Eropa lainnya juga sangat berat. Tak ada klub Eropa yang siap memberikan gaji 600 ribu pounds (Rp 10,3 miliar) per pekan atau menyamai tawaran nilai kontrak berdurasi tiga pekan dari klub China.
Bale gabung Real Madrid dari Tottenham pada 2013 dengan nilai transfer 85 juta pounds yang saat itu memecahkan rekor dunia.
Dia masih memiliki kontrak hingga tiga tahun ke depan di Santiago Bernabeu. Namun, Zidane pernah mengatakan Bale tidak ada dalam rencananya musim depan.
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement