Jokowi Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Cemari Danau Toba

Jokowi mengatakan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2019, 07:36 WIB
Presiden Jokowi akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sedangkan Ibu Negara dengan ulos bermotif Tum-Tum.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi akan mencabut izin perusahaan yang  mencemari Danau Toba. Cara ini sebagai upaya mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan danau tersebut.

"Itu upaya untuk mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan Danau Toba seperti Sipinsur ini," kata Jokowi saat mengunjungi kawasan Geosite Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin 29 Juli 2019.

Seperti dikutip dari Antara, Jokowi mengatakan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya.

Jika perusahaan masih membandel dengan mencemari Danau Toba, tanpa pembenahan limbah produksinya, maka pemerintah melalui instansi terkait akan mengkaji dan bahkan mencabut izin perusahaan yang bersangkutan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pengembangan wisata Danau Toba akan dilakukan secara terintegrasi dengan mengkaji aspek alam, sumber daya manusia, budaya, sosial dan potensi investasi yang akan menambah devisa negara, sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat.

Di puncak dataran tinggi terpopuler dalam anugerah pesona Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata itu, Presiden melihat langsung Pulau Sibandang sambil mengkaji 27 destinasi wisata lainnya seperti The Kaldera Toba Nomadic Escape, yang berpotensi mendatangkan wisatawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya