PLN Percepat Pemasangan Gas Turbine PLTGU Muara Karang

Gas Turbine Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS) M701 F5 menjadi yang pertama dan satu-satunya terpasang di Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Jul 2019, 09:00 WIB
Selain PLTGU Tanjung Priok untuk mengantisipasi krisis listrik di Jawa juga disiapkan beberapa proyek pembangkit listrik tambahan seperti PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Grati, Jakarta, Kamis (4/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mempercepat pembangunan salah satu proyek 35 ribu Mega Watt (MW). Cara yang dilakukan dengan mempercepat pemasangan Gas Turbine type M701 F5 di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang Peaker 400 sampai 500 MW.

Direktur Bisnis Reigonal Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, Gas Turbine Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS) M701 F5 menjadi yang pertama dan satu-satunya terpasang di Indonesia. Turbin ini menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi dan juga ramah lingkungan.

Diproduksi oleh Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS), Gas Turbine ini dikirim dari Takasago, Jepang, pada tanggal 28 Mei 2019, dan tiba di site project pada 22 Juli 2019.

“Pemasangan Gas Turbine (GT) ini mempercepat pembangunan 35 ribu MW khususnya di PLTGU Muara Karang yang nantinya akan memperkuat pasokan listrik di Jawa-Bali. Pemasangan GT ini juga bukti komitmen PLN dalam mengembangkan pembangkit ramah lingkungan di Jakarta,” kata Haryanto, di Jakarta, Senin (29/7/2019).

Proyek ini dibangun di area seluas 3,75 Ha di komplek PLTU PLTGU Muara Karang, mengalami percepatan pembangunan sebanyak 4.59 persen dari target semula.

Progres pembangunan per Juni 2019 sudah mencapai 68,25 persen dari rencana 63,66 persen, berjalan 4,59 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. Pengerjaan proyek ini dilakukan sejak 2017 dan diharapkan beroperasi komersial (Commercial Date Operation/COD) pada Maret 2020.

"Percepatan penyelesaian pembangunan proyek PLTGU Muara Karang Peaker berkapasitas 400 sampai 500 MW ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan keandalan listrik di Jawa Bali, khususnya DKI Jakarta dan Banten," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PLN Mulai Bangun PLTGU Grati Blok III

embangunan pipa gas bumi Muara Karang- Muara Bekasi ibertujuan meningkatkan pemanfaatan atau penggunaan gas bumi nasional,

Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati Blok III yang berlokasi di Desa Wates, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, resmi dimulai pada Jumat ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, konsep pembangunan proyek PLTGU Grati blok III 450 MW yang murah, membuat harga jual listrik rendah. Dia pun mengapresiasi upaya PLN dalam membangun infrastruktur tersebut.

“Ibarat merakit prakarya, konsep pembangunan ini membuat biayanya sangat murah, dengan biaya rendah, tentu harga juga dapat ditekan, terimakasih PLN telah melakukan efisiensi sesuai dengan pesan Presiden RI, agar efisiensi ini harus tetap diterapkan," Kata Jonan, di Jakarta, Jumat (26/7/2019). 

PLTGU Grati berkapasitas 450 MW terdiri dari dua gas turbine yang memanfaatkan gas dan Compressed Natural Gas (CNG) serta satu steam turbine dengan sistem pendingin menggunakan air laut.

Dengan beroperasinya PLTGU Grati akan meningkatkan kapasitas penyediaan listrik untuk Pulau Jawa - Bali, khususnya Surabaya Selatan, Paiton dan Krian.

Evakuasi daya yang dihasilkan oleh PLTGU Grati nantinya akan disalurkan melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam Interkoneksi Jawa Bali.

Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 3,61 triliun ini menyerap sebanyak 2728 tenaga lokal dan 35 tenaga asing pada masa konstruksi nya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya