Ronaldo Lebih Merindukan Real Madrid Ketimbang MU, Kenapa?

Cristiano Ronaldo memenuhi permintaan wawancara khusus dengan media asal Spanyol, Marca.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 30 Jul 2019, 13:40 WIB
Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo menggendong trofi sambil menunjukkan lima jarinya usai menjadi juara Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Madrid Sejak meninggalkan Sporting CP 2003 lalu, nama dan karier Cristiano Ronaldo terus menanjak. Klub-klub yang disinggahinya selalu mengtereng. Mulai dari Manchester United (MU), lalu pindah ke Real Madrid, sebelum kemudian memperkuat raksasa Italia, Juventus.

MU dan Real Madrid sama-sama menjadi panggung bagi Ronaldo. Sederet prestasi di level domestik dan Eropa pernah diraih CR7 bersama kedua klub legendaris tersebut.

Selama enam tahun memperkuat MU (2003-2009), Ronaldo setidaknya pernah merasakan 3 gelar Premier League (2006/07, 2007/08, 2008/09) dan satu Liga Champions (2007/08). Ini belum termasuk gelar lain seperti Piala Dunia Antarklub, Piala FA, dan Football League Cup.

Ronaldo juga memperoleh gelar individu Ballon d'Or pertama saat berseragam Setan Merah. 

Karier Ronaldo kian menanjak saat memutuskan pindah ke Real Madrid 2009 lalu. Selama sembilan tahun memperkuat Los Blancos (2009-2018), Ronaldo juga sukses merasakan dua gelar domestik La Liga (2011–12, 2016–17), empat gelar Liga Champions (2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18) dan dua gelar Copa del Rey (2010–11, 2013–14).

Meski demikian, baik MU dan Real Madrid kini sudah menjadi masa lalu bagi Ronaldo. Sejak musim lalu, pemain asal Portugal itu resmi bergabung dengan raksasa serie A, Juventus.

 

 


Lebih Merindukan Real Madrid

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam laga International Champions Cup 2019 di Nanjing Olympic Sports Center Gymnasium, China (24/7/2019). Juventus menang adu penalti atas Inter Milan 4-2 (1-1). (Li Bo/Xinhua via AP)

Ronaldo tidak membantah bila MU dan Real Madrid punya arti penting dalam perjalanan kariernya. Hanya saja, Real Madrid bukan sekadar persinggahan bagi ayah empat anak itu. 

"Saya merindukan keduanya (MU dan Real Madrid), tapi saya lebih lama di Madrid. Anak-anakku besar di sini, ayahku juga dari sini, ya saya lebih rindu Real Madrid," kata Cristiano Ronaldo dalam wawancara khusus dengan media Spanyol, Marca, Senin (29/7/2019). 

"Saya sering sekali kembali ke Madrid, kota yang punya pengaruh besar terhadap saya. Tidak hanya dari sisi sepak bola, tapi pribadi juga. Saya punya gym, hotel yang tengah dibangun, klinik rambut, jelas Real Madrid klub paling berpengaruh pada saya," bebernya. 

Ronaldo sendiri baru saja menerima penghargaan Atlet legendaris dari Marca. Hadir dalam prosesi itu, duta besar Portugal untuk Spanyol dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

 


Ballon d'Or

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang AC Milan pada laga final Supercopa Itali 2019 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1). (AFP/Giuseppe Cacace)

Selain soal kenangan di MU dan Real Madrid dalam wawancara dengan Marca, Ronaldo juga menyampaikan ambisinya untuk kembali meraih gelar Ballon d'Or keenam. 

"Saya berharap bisa merebut itu lagi. Dan yang paling penting adalah ,karierku tetap berjalan baik setelah meninggalkan Real Madrid. Tidak mudah meninggalkan Madrid setelah sembilan tahun di sana dan usia sudah 33 tahun. Dan tahun ini sangat bagus bagiku karena saya memenangkan Serie A, Coppa Italia, dan Nations League bersama Portugal. Benar-benar musim terbaik yang pernah aku jalani sebagai individu maupun tim," bebernya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya