Bakal Bertandang ke NTT, Ahok Bawa Misi Khusus

Sejak bebas dari Mako Brimob, kata Emi, Ahok sudah berkeinginan berkunjung ke NTT.

oleh Ola Keda diperbarui 30 Jul 2019, 15:00 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ngevlog pertama kali usai bebas dari penjara. (Youtube: Panggil Saya BTP)

Liputan6.com, Kupang - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pertengahan Agustus mendatang.

"Ahok berkunjung ke NTT selama tiga hari dari tanggal 13 hingga 15 Agustus," ujar Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni saat menggelar konferensi pers di kantor DPD PDIP NTT, Selasa (30/7/2019).

Ia mengatakan, kedatangan Ahok ke NTT dikoordinasi anggota DPR RI terpilih dari NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema. Sejak bebas dari Mako Brimob, kata Emi, Ahok sudah berkeinginan berkunjung ke NTT.

Selama di NTT, Ahok juga akan mengunjungi gereja, bertemu tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

"Ahok sudah menjadi keluarga besar PDIP tetapi kedatangannya bukan saja untuk PDIP tetapi untuk seluruh masyarakat NTT," kata Emi.

 


2 Agenda Mulia

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Rahmat alias Ahok akan berkunjung ke NTT pertengahan Agustus mendatang. (Liputan6.com/Ola Keda)

Wakil Ketua Pemenangan Pemilu, Chen Abubakar mengatakan, kedatangan Ahok ke NTT mengusung dua agenda mulia yakni, sosial dan membantu PDIP lewat pengembangan ekonomi kerakyatan lewat investasi pakan ternak di NTT.

Selain misi sosial, kata dia, Ahok juga dijadikan ikon politik bejuang bersama PDIP di Pilkada 2020 mendatang.

"Target Ahok 5 ribu hektare tetapi sekarang baru 500 hektare di Kabupaten Kupang. Selain Timor juga akan dibuka di Sumba dan Flores," kata Chen.

Ia menambahkan, selain ke Kota Kupang, Ahok juga akan berkunjung ke Koa Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Keinginan Ahok ke Soe atas permintaannya sendiri karena ingin menikmati wisata alam.

"Beliau mengenal nama Soe dari Ibu Megawati. Katanya karena kotanya dingin, alamnya bagus," imbuhnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya